Lasusua, Koran Sultra – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Alimuddin Desa Watuliu Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Provensi Sulawesi Tenggara diduga melakukan Pekerjaan Rabat Beton sepanjang 500 meter hanya akal-akalan, pasalnya pekerjaan rabat beton yang menggunakan Dana Desa tahun 2016, terindikasi dikerjakan tidak sesuai Volume dan anehnya pekerjaan yang dikerjakan sudah dikerjakan masyarakat dengan Swadaya tahun lalu.
Pernyataan ini disampaikan PJs Kades Watuliu Sunardi diKediamannya, Anggaran pekerjaan rabat beton sepanjang 500 meter sebesar Rp. 88 juta namun baru dicairkan Rp. 68 juta oleh mantan Pjs Kades Watului Irwan sebelum saya Pjs.
“Dari 500 meter pekerjaan rabat beton, yang murni dikerjakan hanya 200 meter sedangkan 300 meternya di tambal karena rabat beton itu sudah dikerjakan masyarakat dengan swadaya tahun lalu” katanya.
Boleh di cek dilapangan pekerjaan ini, yang 200 meter saja dikerjakan sudah mulai rusak sementara pengerjaannya belum sebulan. Apalagi yang 300 meter hanya di cor yang lubang-lubang saja. katanya
Sama juga yang dikerjakan Kepala Dusun III Ulukalo Bahma sepanjang 500 meter rabat beton namun dia hanya kerjakan 100 meter sementara yang 400 meternya sudah dikerjakan Masyarakat tahun lalu. kata Sunardi
Baso warga Desa Watulia yang ditemui wartawan menjelaskan, jalan rabat beton yang dikerjakan Ketua BPD hanya 200 meter saja, sedangkan 300 meter sudah lama dikerjakan masyarakat.
“Bagaimana saya tidak tau karena saya hampir setiap hari lewat jalan ini untuk pergi kekebun” katanya