Lasusua, Koran Sultra – Pasca banjir yang terjadi selasa dini hari lalu yang memutuskan akses jalan dua jembatan penghubung dusun iii Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara sudah kembali normal. Sepuluh jam excavator melakukankan pengerjaan pelurusan sungai sepanjang lima ratus meter sampai malam hari. Rabu (25/10).
Pengawas PT. Masalle Group, Rudi menjelaskan, penggalian sedalam satu meter dan penimbunan sungai seluas empat meter sudah selesai , saat pengerukan berlangsung ditemukan mesin pompa air dan aki yang terseret banjir.
“Penimbunan dibahu jalan penghubung Jembatan sedalam 4 meter dan sudah selesai, termaksud pelurusan sungai,” katanya.
Tiga alat berat Excavator dikerahkan siang –malam dan selesai sekitar 10 jam, pekerjaan dimulai pukul 01.00 wita dan berakhir pukul 23.00 wita, istirahat makan dan sholat magrib saja. Katanya.
Menurut Pelaksana Tugas Harian BPBD Kolut, Hardi, pasca banjir selasa yang lalu yang memutuskan akses jalan penghubung jembatan Dusun III langsung dikerjakan.
“Penimbunan bahu jalan penghubung jembatan sepanjang 10 meter sudah selesai dikerjakan, warga sudah bisa lewat, dan pelurusan sungai sudah diselesaikan selama 10 jam dengan menggunakan 3 alat berat Excavator milik PT.Masalle Group,” katanya.
Dia menghimbau, kepada warga Agar berhati-hati pohon tumbang dan warga yang tinggal dibantaran sungai, supaya waspada dengan cuaca. Jika sudah tidak memungkinkan, lebih baik menghindar, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Disisi lain pantauan media, beberapa rumah warga disekitar Bascam PT. Masalle Group gelap gulita akibat Genset milik PT. Masalle Group dengan kekuatan 550 KVA yang menyuplai kerumah warga terbawa arus banjir.