Kolaka,KoranSultra.com -Setelah dituding sebagai penipu dan pemeras oleh salah satu LSM di Kolaka, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka Bakri Balusu, akhirnya mengklasifikasi pernyataan tersebut. Kata Bakri apa yang ditudingkan LSM terhadapnya, seperti yang dilansir Koran Sultra.com, bahwa dirinya pernah iming-imingkan proyek pada Nurdin salah satu warga Kolaka, itu tidak benar.
Ia justru mengatakan, jika Nurdin hanya salah menafsirkan ucapannya saat itu (2012 lalu red). Dihadapan Nurdin, dan LSM yang menudingnya, Kadis Perhubungan ini menyampaikan agar sekiranya publik tidak ikut ikutan menudingnya, sebagai Kadis yang seringkali meminta pulus pada warga dengan Iming-iming bakal diberikan proyek pekerjaan.
“Tidak ada Iming-iming proyek pada nurdin, hanya saja Nurdin salah dengar ucapan saya saat itu,” kata Bakri pada Koran Sultra.com Jumat (04/11).
Kata Bakri, terkait tudingan yang telah beredar di media, itu hanya pernyataan kekeliruan yang diucapkan oleh pendamping hukum Nurdin. “Tidak ada yang salah disini, hanya saja ada kekeliruan. Tugas jurnalis yah sudah begitu, namun yang saya harapkan semoga tidak menjadi fitnah,” ujarnya.
Sementara itu, Nurdin yang konfirmasi dihadapan Bakri Balusu atas pernyataannya jika Ia pernah ditipu dan diperas oleh Bakri balusu juga ikut mengakui telah salah presepsi. ”Mungkin saya yang salah presepsi atas ucapan pak bakri saat itu. Jadi saya juga sudah meminta maaf pada pak Bakri karena telah mencemarkan nama baiknya,” ketusnya.
Sementara itu Pendamping Hukum Nurdin, Zackyman SH mengungkapkan, polemik yang terjadi antara Klaiyennya Nurdin Daga dan Kadis Perhubungan Kolaka Bakri Balusu itu, telah tuntas dan diselesaikan secara kekeluargaan. ”Kedua bela pihak telah bertemu. Dalam pertemuan itu, Klaiyen saya dan Bakri Balusu telah sepakat jika persoalan kekeliruan yang terjadi pada keduanya bakal diselesaikan secara kekeluargaan,”katanya.