Kadis Kelautan, Memilih Bakal Pihak Ketigakan
KOLAKA, Koran Sultra– Pabrik es Batu yang berada di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Kelurahan Mangolo, Kecamatan Latambaga, Kolaka direncanakan bakal dipihak ketigakan sistem pengelolaannya. Pasalnya, Pabrik es batu ini sudah beroperasi selama empat tahun sejak 2013 silam. Namun hasil yang ditimbulkan dari pengelolaan tersebut masih belum jelas kemana larinya.
Kadis Kelautan dan Perikanan Syafruddin di kolaka Senin, (14/11) membeberkan, hasil dipenjualan es batu di PPI belum diketahui secara pasti ada berapa pasokan es batu yang terjual selama emapat tahun masa beroperasi.
Untuk itu Ia berencana bakal pihak ketigakan sistem penjualan es batu di PPI. ”Saat ini, penjualan es batu di PPI, belum diketahui secara pasti hasilnya. Untuk itu, tahun depan (2017 red) kami bakal pihak ketigakan. Agar hasil penjualannya dapat diketahui secara pasti,” beber Syafruddin pada Koran Sultra.
Jika tahun depan pengelolaan pabrik es batu di mangolo dipihak ketigakan kata Syafruddin, hasil transaksi penjualan bakal diketahui. ”Selain itu bakal menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun depan,” katanya.
Pengelolaan Pabrik es batu di PPI akhir-akhir ini menuai pertanyaan. Itu dibuktikan adanya sejumlah pengusaha ikan di PPI yang kerap merasa rugi akibat kekurangan es batu untuk ikan mereka. Sebab, es batu yang diharapkan di PPI, justru habis terjual pada malam hari.
Informasi yang dihimpun Koran Sultra pada sejumalah pengusaha ikan di PPI, pembeli es balok dari berbagai wailayah, lebih memilih membeli air beku itu pada malam hari dibanding hari biasaya. Tidak heran diwaktu pagi es balok tersebut sudah habis terjual. Sehingga para pedagang ikan di PPI tidak lagi kebagian. Akibatnya, para pedagang ikan di lokasi tersebut mengalami kerugian, karena ikan mereka pada membusuk.