Kolaka, Koran Sultra – Meskipun massa penggunaan Anggaran APBN Kabupaten Kolaka Tahun 2016 untuk kegiatan pembangunan proyek fisik sudah habis, herannya kontraktor proyek pembangunan Gedung farmasi RSUD Benyamin Guluh Kabupaten Kolaka hingga saat ini terlihat masih tetap mengerjakan pekerjaaannya.
Atas kondisi ini, Salah satu Lembaga swadaya masyarakat di kabupaten Kolaka penasaran dan bertanya-tanya. Proyek tersebut multiyears atau proyek apa ?.
“Memang aneh rasanya ketika kita melihat secara langsung hasil Kerja Cv.Adyatma Karya Perkasa kontraktor pembangunan Gedung farmasi RSUD Benyamin Guluh KabupatenKolaka dan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 1.494.789.000 , sebab pengerjaan Bangunan tersebut meskipun sudah habis massa yaitu tanggal 24 November Tahun Anggaran (TA) 2016, namun hingga tanggal 26 November kontraktor Gedung farmasi RSUD Benyamin Guluh KabupatenKolaka tersebut masih menjalankan pekerjaannya”, ungkap Ketua Lsm Gaki Kolaka Haeruddi belum lama ini melalui telpon selulernya.
Menurut Haeruddin Seharusnya pihak kontraktor jangan sengaja menghindar untuk di wawancarai, sebab dengan tindakannya dapat dicurigai ada sesuatu yang aneh, pasalnya waktu awak media bertandang di lokasi pekerjaannya, tiba-tiba Bahas selaku kontraktor langsung meninggalkan tempat sebelum beliau di mintai keterangan terhadap sebab pekerjaan tersebut sudah lewat, namun masih saja di kerjakan, katanya
Lanjutnya lagi untuk itu dirinya menduga ada sesuatu yang janggal terhadap pekerjaan tersebut, untuk itu dirinya meminta kepada PPK, untuk menghentikan perkerjaan tersebut, dimana alasan perpanjangannya tidak jelas, aturan yang di gunakan seperti apa, jangan sampai perkerjaan tersebut di lakukan sesuka hati tanpa ada tindak tegas atau jangan sampai masyarakat menduga ada konspirasi dalam proyek tersebut.Sindir Haeruddin.
Sementara itu, Bahar selaku kontraktor pelaksana dalam pekerjaan tersebut yang ingin di mintai keterangan terkait masa perkerjaan bangunan yang sudah habis, yang masih saja di kerjakan, namun sayangnya dirinya menghindar untuk di wawancara, di hubungi melalui pesan singkat lewat telpon celuler dirinya juga tidak memberikan respon.