TIRAWUTA, KORAN SULTRA– Pembangunan Bendungan Ladongi yang berada di Kelurahan Ladongi, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang mulai dibangun pada bulan Februari lalu, bakal berfungsi menjadi tiga manfaat.
Ketiga fungsi atau pemanfaatan dari pembangunan bendungan tersebut yaitu, dapat mengairi persawahan sejumlah ribuan hektor are selain itu, juga dapat digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan dapat menjadi wisata alternatif pemerintah Koltim.
“Ada tiga pemanfaatan dari pembangunan bendungan Ladongi, yakni sebagai pengairan persawahan, pembangkit listrik, dan eko wisata,” kata Humas Hutama Karya (HK) Taufik Sungkono, saat ditemui di lokasi pembangunan bendungan ladongi, Senin (1/5/2017).
Taufik, menjelaskan, pekerjaan yang dimulai sejak bulan Desember 2016 lalu itu, sudah rampung hingga 30 persen. Kemungkinan besar akan kelar pada bulan Juni mendatang.
“Bulan Juni mendatang kami pastikan sudah kelar pekerjaan inprastrukturnya, mulai dari jalanan, jembatan, dan drainasenya,” jelasnya Taufik.
Lanjut Taufik, “Karena bulan Juni mendatang, Presiden RI Joko Widodo, bakal melakukan peletakan batu pertama, untuk pembangunan inti bendungan,” ungkap Taufik.
Untuk itu, dengan adanya pembangunan bendungan kata Taufik, dapat bermanfaat besar untuk masyarakat dan pemerintah Koltim, uatamanya sebagai aset yang sangat berharga.
Sekedar untuk diketahui pembangunan bendungan Ladongi menelan anggaran senilai Rp844 miliyar rupiah dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).