Laworo, Koran Sultra – Pasar tradisional Guali, terletak Di Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), nampak semrawut (tidak teratur), harus dilakukan penataan. Hal ini diakui salah seorang Pedagang, Muh. Abdullah kepada Kora Sultra, belum lama ini. “ memang keberadaan pasar Guali nampak semrawut.
Dimana sejumlah Pedagang, baik buah maupun sayuran masih ada yang jualan di pinggir jalan. Juga lapak (tempat jualan) sebagian pedagang telah rusak. Dan kotoran (sampah) berserahkan di sekitar lingkungan pasar,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, kondisi tersebut, selain memunculkan suasana atau pemandangan pasar yang kurang menarik. Juga berdampak pada rendahnya minat Masyarakat untuk berkunjung datang berbelanja di pasar yang berlokasi di pinggir ruas jalan poros Guali tersebut. “Pasar Guali ini adalah satu- satunya pasar tradisional yang berada di Kecamatan Kusambi. Namun system pengelolaan atau penataan terutama yang menjadi lokasi atau tempat jual (lapak) sebagian Pedagang belum ditata dengan baik,” Ucapnya.
Ia menambahkan, agar pasar tradisonal Guali yang merupakan sentra transaksi juali- beli Masyrakat mengalami kemajuan atau terus ramai didatangi oleh para pengunjung (Masyarakat). Harus ada perhatian serius dari pihak Pemerintah daerah (Pemda) setempat, agar pasar tradisional yang digelar setiap tiga hari itu, dapat dikelolah dengan baik. Hal itu, selain dapat menarik perhatian Masyarakat untuk datang berkunjung ke pasar tradisional tersebut, juga dapat memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah melalui PAD.