Kolaka, Koran Sultra – Nasib tragis dialami dua anak kembar di Silea, Kelurahan Lamekongga, Kabupaten Kolaka, saat bermain di bantaran sungai hingga berujung kematian. Rabu, (07/6)
Insiden bermula saat keluarga Batong bergegas untuk bekerja sedang kedua anaknya dilihat bermain dengan pamannya sekitar pukul 07.00 dini hari. Namun tiba-tiba petaka terjadi, sang anak bermain di sungai dan terseret arus yang meluap.
Dari keterangan yang dihimpun koran sultra, Jenazah sang anak yang masih berumur 3 tahun itu, Sadewa, berhasil ditemukan, namun sang kakak, Nakula yang berumur sama masih dalam proses pencarian.
“Pencarian ini dilakukan tim gabungan dari beberapa instansi baik, BPBD, BNPB Kabupaten Kolaka, bersama tim SAR Kolaka Rescue, TNI, Polisi, serta beberapa dari kepala Keluarahan serta warga setempat,” Pungkas Ridwan Kasubdin Logistik BNPB.
Pencarian korban pun berlangsung dramatis, sebab personil team gabungan yang dibantu warga harus menyusuri bantaran sungai sambil menyelam dengan peralatan seadanya, hingga pukul 17.00 Wib, jasad Nakula (3) belum ditemukan. Ujar Syamsir Lurah Ngapa saat dikonfirmasi via selulernya
Korban balita yang terserat arus itu masing-masing Nakula (3) dan Sadewa umur (3), anak dari pasangan Batong dengan Nirmalasari yang beralamat di Kelurahan Lamekongga Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka.
Tim gabungan dalam melakukan pencarian korban harus menyusuri sungai Silea sampai bendungan desa Sabiano dengan peralatan seadanya.
Kapolsek Wudulako, IPTU Anca Sinaru yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan, diduga korban masih tenggelam di bantaran sungai, sehingga tim harus berupaya melakukan pencarian di sepanjang sungai sampai jasad korban ditemukan. Himbaunya
“Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan, sementara warga sekitar juga terus berdatangan di lokasi kejadian, guna menyaksikan proses pencarian,” Ujarnya kepada awak media.