Terlibat Politik Praktis, Guru di Koltim bakal Dilempar ke Pedalaman

Kepala Dinas Dikmudora Koltim Ir Hj. Surya Hutapea Kanan, Kabid Dikdasmen Kiri Foto : Dekri
Kepala Dinas Dikmudora Koltim Ir Hj. Surya Hutapea Kanan, Kabid Dikdasmen Kiri Foto : Dekri

TIRAWUTA, KORAN SULTRA– Peringatan, bagi anda pegawai negeri sipil di Kolaka Timur (Koltim) utamanya para pejabat fungsional guru, sekiranya tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Sebab, jika ketahuan, pemerntah kabupaten tidak segan melakukan pergantian bahkan pergeseran wilayah tugas ke pelosok desa.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Koltim Ir Hj. Surya Hutapea, saat menggelar acara safari ramadhan di Polipolia, Minggu (11/6/2017).

Diungkapkannya, jika ia temukan ada guru ataupun kepala sekolah ikut terlibat dalam politik pada Pilgub mendatang, pihaknya tidak segan menggeser jabatannya.

”Awas memang, jangan coba-coba ada saya temukan guru atau kepala sekolah yang menjadi tim sukses dalam Pilgub mendatang. Kalau sampai ada saya temukan, Saya tidak segan melemparnya ke pelosok,” tegas Surya, dihadapan guru dan kepsek di Polipolia.

Untuk itu ia meminta, jika ada atribut berupa stiker bakal calon cagub dikediaman guru, sekiranya dapat di hilangkan, atau dibuka sebelum pihaknya yang menemukan bukti tersebut.

”Saya tidak menginginkan ada guru yang terlibat dalam politik,” ujarnya.

Ia juga meminta kedepan, dalam pilgub nanti supaya masyarakat dapat memilah milah calon.

”Saya juga berharap supaya kedepan kita tidak terbuai dengan uang seratus ribu. Apa gunanya kita menerima uang sedikit, demi kepentingan pribadi. Mari kita memilih pemimpin yang memperhatikan Kolaka Timur yang lebih baik,” katanya.

Kontributor : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *