Hj. Nurlin Surunuddin Kukuhkan Kepengurusan BKMT Kecamatan di Konsel

Hj. Nurlin Surunuddin, SH saat melantik pengurus BKMT Kecamatan di Konawe Selatan, foto : Kasran

Hj. Nurlin Surunuddin, SH saat melantik pengurus BKMT Kecamatan di Konawe Selatan, foto : Kasran

Andoolo, Koran Sultra – Safari ramadhan di kecamatan konda (Konsel) yang dirangkaikan pengukuhan kepengurusan Badan kontak majelis taklim (BKMT) kecamatan konda di hadiri langsung ketua penggerak PKK kabupaten konsel Hj. Nurlin Surunuddin, SH bersama rombongan.

Hj. Nurlin Surunuddin, SH yang di cantumkan namanya sebagai penasehat BKMT dalam sambutanya mengatakan, konsel merupkan daerah yang sangat mejemuk, dengan keanekaragaman suku,budaya dan agama yang tumbuh dan bekembang secara berdampingan dengan damai sejak dahulu sampai saat ini.

Hj. Nurlin Surunuddin, SH foto bersama pengurus BKMT Kecamatan di Konawe Selatan, foto : Kasran

” semua agama mengajarkan pada umatnya agar berbuat baik kepada semuah mahluk hidup, olehnya itu kita saling menyayangi dan menghormati sesama umat,” ungkapnya, minggu (18/06).

Ketua Tim pengerak PKK kabupaten ini mengambarkan, di jaman sekarang ini banyaknya kelompok orang yang mengklaim bahwasanya ajaran dialah yang paling benar dan suci, namun perlu di ketahui perbuatan dan tidakalah yang akan menjadi penilaian kita terhadap orang baik maupun burukya kita.

” karena keberagaman bangsa kita, menjadikan kita sangat berisiko untuk di adu domba oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,”ucapnya, isteri orang nomor satu di konsel itu.

Hj. Nurlin Surunuddin, SH Selaku Penasehat BKMT di Konawe Selatan, foto : Kasran

Olehnya itu kata Hj. Nurlin Surunuddin, di setiap kesempatan elemen, organisasi masyarakat termasuk kita pribadi agar selalu menunjukan sikap toleransi dan waspada, pada setiap ajakan yang berbentuk perbuatan tidakan anarkis.

Ditambahkanya, Desa merupakan ujung tombak dari pemerintah kabupaten dan pusat, oleh karena itu pemerintah desa agar mampuh menjaga kestabilan dan keamanan di desanya, dengan bisa mengenali tanda-tanda kerawanan sosial di masyarakat. Utamanya tanggap dengan adanya ajaran-ajaran menyimpang yang saat ini banyak di temukan apalagi menyimpang dari ajaran agama dan Undang-undang Dasar 1945.

” makna dari pada kegiatan BMKT ini adalah salah satu upaya memperkokoh persatuan bagsa, dengan berupaya yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” tandasnya.

Kontributor : Kasran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *