Lasusua, Koran Sultra – Pengamanan ekstra Ketat mengawali arus mudik – balik operasi Ramadaniya di Wilayah Hukum Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dengan mempersiapkan 265 personil gabungan, Kepolisian, TNI, Pol PP, Damkar, PMI, Tim Kesehatan dan Dinas PU. tiga Posko Pantau berada di Kecamatan Tolala, Ranteangin dan Tobaku. persiapan digelar diHalaman Polres Kolut, Senin (19/6) pagi.
Kapolres Kolut, AKBP Juli Eko Prihartono SIK melalui Konferensi Persnya yang didampingi Wakapolres Kompol Rebert Silas Boroh, S. Sos kepada awak media menjelaskan, operasi Madania 2017 hari ini dilaksanakan dan menempatkan tiga posko pengamanan. posko ini selain memantau arus balik-mudik dengan tujuan akhir menetralisir kejahatan, seperti teroris, curanmor dan kejahatan lainnya.
“Personil kepolisian yang disiapkan 150 orang personil ditambah 115 aparat gabungan baik dari TNI Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, Satpol PP, Damkar hingga PU. “PU kami libatkan karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Jadi jika ada longsor maupun kerusakan jalan bisa segera diatasi dengan waktu yang singkat, ujar Juli dua bunga dipundak ini.
Kepolisian Polres Kolut dalam Operasi Cipkon berhasil melayangkan 15 surat tilang, 70 liter ballo plus 2 botol bir kemasan, 4 sachet narkotika beserta kelengkapan. Disamping itu, pihaknya juga menyita 6 dos petasan skala kecil dengan berbagai jenis yang dipandang berbahaya juga 4 ekor ayam bukti judi sabung. ” jelasnya
Toritorial Kolut dipandang masih kondusif baik dari segi keamanan dan kepadatan arus mudik dan balik. Sejak 10-18 Juni tercatat sebanyak 43 giat dengan jumlah tersangka sudah ditetapkan sebanyak 21 orang. Namun sebagian besar masih sebatas pembinaan yang penyelidikannya tidak diproses lebih lanjut. ujarnya.
Mendekati H8 warga bertransaksi di bank dengan jumlah uang yang banyak, ini memancing perampokan olehnya, harap jangan sungkan menghubungi aparat untuk didampingi tanpa dipungut biaya guna menghindari upaya perampokan termasuk hipnotis dari para pelaku kejahatan. tegasnya.
Kepolisian Polres Kolut mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik, untuk memperhatikan, listrik, Kompor dan air sebelum meninggalkan rumah. sementara warga yang tidak mudik untuk waspada karena sering terlihat kendaraan roda dua milik warga kuncinya masih melekat dimotor. terangnya