Kolaka, Koran Sultra – Catut mencatut nama rupanya kini tak hanya dialami oleh pejabat, hal ini juga menimpa seorang jurnalis asal kolaka.
Dan celakanya, namanya ni diduga di catut oknum tidak bertanggung jawab hanya untuk mendapatkan “THR” dari salah satu Perusahaan Tambang yang beroperasi di Kabupaten Kolaka.
Tentu saja, perusahaan tambang yang belakangan mengetahui “pemberiannya” tidak tepat sasaran tentu merasa jengkel dan marah kepada oknum yang mengaku nama hendra dari Lsm Kepada bendahara yang ada salah satu perusahaan tambang nikel yang ada di kolaka ” oknum tersebut mengaku kepada saya lewat sms aslm pak saya hendra dari Lsm, ada THR kanda” kata bendahara tersebut yang enggan di sebutkan namanya rabu ( 21/6) lewat telpon seluler
Akhirnya dirinya mengakomodir permintaan Oknum tersebut, karena di anggap sebagai mitra, namun ternyata oknum yang mengaku hendra dari LSM ternyata, hanya oknum yang mengaku – ngaku, padahal hendra merupakan oknum wartawan dari koran sultra, tuturnya
Setelah itu dirinya baru mengetahui, jika oknum tersebut memakai nama orang lain setelah ketika mendapat wartawan atas nama hendra menelponnya,” katanya ada oknum yang memakai namaku mengaku dari Lsm, Itu bukan saya kanda karena saya dari wartawan dan tidak ada nama Lsm maupun wartawan atas nama hendra selain saya” katanya meniruhkan perkataan hendra.
Untuk itu kejadian tersebut di laporkan ke polres kolaka, karena menganggap oknum tersebut kurang ajar dan terkesan menipu dirinya, Dan berharap oknum tersebut segera di temukan dan dapat di beri hukuman sesuai apa yang di lakukan. tegasnya.
Sementara di tempat terpisah itu hendra yang merupakan wartawan koran sultra mengaku dirinya tidak pernah menelpon ataupun sms kepada bendahara pada perusahan tambang nikel tersebut, untuk dirinya menyayangkan oknum yang memakai namanya untuk meminta THR,” sepengetahuanku, kalau nama hendra di lsm di kolaka, itu hanya saya, namun saya sudah tidak aktiv, pasalnya saya lebih fokus kerja sebagai wartawan” ucapnya
Untuk itu dirinya juga sangat keberatan jika ada oknum yang memakai namanya, hal tersebut juga akan di laporkan di polres kolaka, untuk demi nama baiknya yang di jual – jual sama oknum yang tidak bertanggun jawab