
RUMBIA KORAN SULTRA.COM– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, telah usai. Polemik pernyataan menang dimasing- masing calon berbuah panas. Sosok Mahkama Konstitusi (MK) menjadi tersohor, saat dua kandidat tersebut saling klaim menang dalam Pemilu Kada serentak itu.
Yah, namanya saja pertarungan, siap menang dan siap kalah. Namun dua calon tersebut rupanya masih belum dewasa dalam menyatakan sikap dalam berpolitik. Kemenangan masih dalam gengaman MK. Tersirat dalam suatu kalimat, jika MK adalah sosok pengadilan penentu dalam ajang perebutan kekuasaan di daerah. Tidak heran, pulus pulus bertebaran mengisi kantong kantong kusuh di ibukota negara sana.
Usai sudah pergelutan pilkada di kabupaten bombana provinsi sultra beberapa bulan yang lalu dan calon bupati Bombana yang kalah di Pilkada yang lalu Kasra Jaru Munara tak ingin para pendukung dan simpitasinannya terus larut dalam galau akibat proses Pilkada di daerah itu yang tidak memihak mereka.
Ia menunjukan diri sebagai seorang negarawan sejati, dengan menyampaikan ucapan selamat kepada mantan rivalnya, Tafdil-Johan. Termasuk meminta agar semua yang berada di barisan Berkah (Kasra Munara-Man Arfa) untuk melupakan semua proses demokrasi yang sudah berlalu.
”Kepada seluruh tim, pendukung maupun simpatisan dan partai pengusung, dengan ditolaknya gugatan kita di Mahkamah Konstitusi (MK), itu berarti saat ini pasangan Tafdil-Johan yang menjadi pemenang Pilkada Bombana, Selamat,” kata Kasra saat ditemui pada,(5/08/17) dikatakanya,dengan tuntasnya proses di MK, itu berarti persaingan berebut kuasa di Bombana sudah usai dan tuntas.
Mantan manager sebuah perusahaan asing di Singapura itu menuturkan, hasil MK memang tidak sesuai yang diharapkan kita.Tapi, sebagai orang yang menjunjung tinggi semangat demokrasi, suka atau tidak suka, hal itu haruslah kita terima dengan lapang dada. ”Kita harus berbesar hati menerima putusan MK ini.dan ini juga sudah menjadi bagian dari ketetapan Tuhan yang ma esa yang harus diterima,” tuturnya.
Kasra sangat yakin, apa yang ia dan puluhan ribu para pendukungnya memperjuangkannya dan tidak akan sia-sia dan punya nilai yang sangat berharga bagi kemajuan demokrasi dan keberlanjutan pembangunan di kabupaten Bombana kelak nanti.
”Marilah kita selalu mengedepankan kepentingan daerah agar apa yang kita cita-citakan selama ini dengan agar terwujudnya Bombana yang lebih baik lagi,” katanya.
Untuk itulah, kata Kasran ia mengajak para semua simpatisan dan para pendukungnya untuk memberi kesempatan kepada Haji Tafdil dan Johan Salim, sebagai bupati dan wakil bupati bombana yang terpilih untuk menjalankan roda roda kepemerintahan dan program-program yang sudah dan yang dijanjikan kepada rakyat Bombana selama proses Pilkada yang sudah berjalan sangat melelahkan selama setahun penuh terakhir ini.Ucapnya.
Dan lagi lagi Kasran memberikan selamat kepada Haji Tafdil dan Johan Salim sebagai bupati dan wakil bupati Bombana untuk periode tahun 2018-2022 yang akan datang.