Eksotisme Permandian Kaaghi Jadi daya tarik para Pengunjung

 Objek Wisata Permandian Kaaghi, terletak di Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar). Foto: Ronas.
 Objek Wisata Permandian Kaaghi, terletak di Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar). Foto: Ronas.

LAWORO, KORANSULTRA.COM – Keindahan (eksotisme) dengan nuansa berbeda (sejuk), objek wisata permandian Kaaghi, terletak di Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar), menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung (wisatawan).

Hal ini, diakui salah seorang Pengunjung, Yuni (23) saat berbincang dengan awak media ini, Sabtu (2/9).

“Permandian Kaaghi memang memiliki nuansa yang berbeda dibanding tempat (objek wisata) yang lain. Yakni nuansa yang alami, sejuk, dan memiliki air jernih yang mengalir deras,” ungkap gadis berparas cantik ini.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Permandian (objek wisata) Kaaghi mampu menciptakan daya tarik para Pengunjung. Dimana selain suasana alam yang sejuk, pepohonan yang rindam, dan mempesona di sekitar Permandian. Objek Wisata Kaaghi terbilang cukup mudah dijangkau oleh para Pengunjung (wisatawan) baik dari dalam (local) maupun luar, yakni terletak sekitar 300 meter (m) dari jalan poros Lakanaha- Marobea.

“Disaat liburan, seperti waktu libur Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha, termasuk di hari libur lainnya. Permandian Kaaghi selalu ramai dikunjungi oleh Masyarakat, baik dari dalam, maupun luar. Ini dinilai sebagai tempat (objek) wisata yang menarik,” ucapnya.

Namun Ia mengakui, jika objek wisata permandian Kaaghi saat ini belum didukung dengan sarana- prasana yang memadai, yakni diantaranya belum tersedianya tempat istrahat (fila mini) bagi para pengunjung, termasuk MCK.

Untuk itu, Ia berharap agar Permandian Kaaghi, sebagai salah satu objek wisata menarik di Mubar. Agar dapat dilakukan pengelolaan dengan baik, demi meningkatkan minat Masyarakat, baik dari dalam (local) maupun luar, untuk datang berkunjung (berwisata) di Permandian Kaaghi. Hal ini bisa menjadi kontribusi terhadap pembangunan daerah, yakni sebagai salah satu sumber penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kontributor : Ronas Parini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *