RUMBIA, KORANSULTRA.COM – Bendera star diangkat naik, sebagai pertanda jika lomba dimulai. Sontak sejumlah perahu yang sudah berbaris di pinggir pesisir Pantai Tanjung Roda, Desa Matabundu, Kecamatan Poleang Barat (Polbar), Kabupaten Bombana, Keruak langsung bergegas. Masing-masing orang di perahu dengan sigap mendayung, mengerahkan segala daya dan upaya. Mereka berlomba-lomba menjadi yang terdepan, Minggu (3/9/2017) pagi tadi.
Masyarakat memang sengaja mengadakan perlombaan perahu tersebut. Jika biasanya perahu itu dipakai mencari ikan, kini sumber peghidupan mereka digunakan untuk sedikit membuat kegembiraan. Perlombaan ini seringkali diadakan saat momen hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Lomba ini di ikuti nelayan dari berbagai desa di Bombana. Bahkan pesertanya ada juga dari kabupaten tetangga yakni Kolaka. Dalam lomba balap perahu itu, dihadiri langsung Camat Poleang Barat Anton Perdinan, serta beberapa tokoh masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Camat Polbar Anton Perdinan, menuturkan, pihak pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi perlombaan tersebut. Apalagi kegiatan tersebut sangat menghibur masyarakat.
“Saya sangat setuju sekali diadakan kegiatan semacam ini, demi untuk menghibur masyarakat nelayan. Apalagi kegiatan semacam ini sangat jarang lakukan di Bombana,” ujar Anton.
Anton, berharap supaya pemerintah kedepannya bisa mengembangkan perlombaan tersebut. ”Sebab ini juga termasuk acara-acara wisata. Apalagi kegiatan ini setiap tahunya dilaksanakan,” terangnya.
Panitia penyelenggra lomba balap perahu Akmal, mengungkapkan sangat merasa puas atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Saya merasa puas dan bangga, sebab acara yang kami adakan bersama rekan panitia lainnya, sukses untuk hari ini. Dan pemenangnya telah kami berikan hadiah sebagai cendra mata dari kami sebagai panitia sekaligus tokoh pemuda di Desa Matabundu.
Ia juga berharap, agar pihak pemerintah dapat melirik kegiatan yang ia buat itu. Sebab kata Akmal, kedepannya lomba balap perahu bisa dijadikan aset besar bagi daerah Matabundu, Polewali dan Bombana.