Wakatobi, Koran Sultra – Pelaksanaan Kegiatan Seniman Mengajar yang Dilaksanakan oleh direktorat Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan KEMDIKBUD RI di kabupaten Wakatobi yang berlangsung sejak tanggal 9 Agustus lalu berakhir pada tanggal 12 September.
Kegiatan yang Berlangsung Lebih dari empat minggu ini menyita perhatian warga Wakatobi. Betapa tidak Kegiatan ini tidak tanggung – tanggung melibatkan 100 Peserta di Lima Bidang Seni.
Dalam kegiatan ini para peserta dilatih oleh 5 orang seniman yang di utus oleh KEMDIKBUD untuk mengasah keterampilan Seni masing-masing.
Lima seniman yang menjadi pengajar pendamping ini berasal dari berbagai Daerah di Indonesia diantaranya Woto, Seni Teater dari asal Solo Jawa Timur, Hesti, Seni Tari dari asal Jakarta, Miral, Seni Rupa dari asal Jakarta, Dini, Seni Musik dari asal Jakarta, dan Dimas, Seni Media Baru dari asal Yogyakarta.
Dalam Proses pelatihan para Peserta yang berasal dari beberapa kelurahan ini terlihat sangat Antusias mengikuti proses pelatihan.
Meskipun terpusat di Kelurahan Pongo kegiatan ini melibatkan peserta dari beberapa kelurahan yakni kelurahan mandati 1, kelurahan mandati 3, kelurahan mandati 2, dan kelurahan wanci, Kecamatan Wangi – Wangi dan Wangi – Wangi Selatan.
Dimas Ananda Seniman media baru kepada Koran Sultra menyampaikan bahwa ia dan teman-teman tidak menyangka kalau antusiasme warga di Wakatobi sangat tinggi.
“Awalnya kita hanya mendapat data peserta dari kementerian cuman tujuh puluh orang,tapi begitu sampai disini pesertanya membludak bukan hanya orang dewasa bahkan siswa SMP dan SD pun ikut terlibat, ini sesuatu yang sangat positif untuk kemajuan seni media baru, ” terangnya.
Selama Berada di Wakatobi Ia dan teman-temannya juga dibuat terharu dengan keramahan warga Wakatobi serta rasa toleransi yang sangat tinggi.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 9 Agustus ini akhirnya Ditutup dengan Sebuah malam kolaborasi seni bersatu untuk negeri maritim bertempat di halaman rumah kita Wakatobi.
Kegiatan ini memang bukan merupakan bagian dari program seniman mengajar namun kegiatan malam kolaborasi ini adalah Inisiatif dari Para Seniman.
Kegiatan malam kolaborasi ini juga dihadiri Oleh Kasubdit Program, Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Kesenian- Kemendikbut Drs Abdillah, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, Kabid Kebudayaan La Salama, S. Pd. M. Pd, serta ratusan Warga Wakatobi.
Kegiatan Seniman Mengajar ini Akhirnya ditutup Secara resmi Oleh Asisten dua Setda Wakatobi Ihsan, SH. dalam Sambutannya Ihsan meyampaikan terimakasih Kepada kemdikbud RI yang telah Memilih Kabupaten Wakatobi Sebagai tempat Berlangsungnya Program Seniman Mengajar Gelombang kedua ini. Asisten dua juga berpesan bagi para peserta agar dapat menularkan Ilmu yang telah diperoleh kepada warga Lainnya.
“Ilmu yang sudah didapat dalam kegiatan ini jangan disimpan tapi dibagikan, karena kalau ilmu itu disimpan sendiri tidak akan berkembang. Ingat sertifikat boleh simpan tapi ilmu itu dibagikan,” tegas Asisten dua Setda Wakatobi.