UNAAHA, KORANSULTRA.COM – Dalam rangka hmemperingati hari Pramuka yang ke-56, Kwartir Sultra menggelar apel besar gerakan pramuka, dihalaman upacara kantor Bupati Konawe, Senin (16/09).
Setidaknya dalam kegiatan itu ada 166 kader Pramuka se- Sultra mendapatkan penganugrahan dari kwarnas, serta kwarda yang disematkan oleh Asisten III Setprov Sultra, I Ketut Puspa, yang disaksikan langsung Wakil Bupati Konawe Parenringi serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemda Konawe.
Gubernur Sultra, dalam sambutan yang dibacakan I Ketut Puspa, mengatakan awal gerakan Pramuka lahir dari 60 organisasi kepanduan di tanah air.
Dimana pada tahun 1961 saat itu Presiden Soekarno melebur organisasi tersebut dan kemudian menjadi nama gerakan Pramuka.
“Pramuka lahir dengan menjunjung tinggi semangat bhineka tunggal ika. Semangat inilah yang akan terus kita bangun,” katanya.
Dari 166 kader, dua diantaranya merupakan Bupati Wakatobi Arhawi, dan mantan Bupati Kolaka Utara Rusda mahmud, yang menerima penghargaan tanda lencana melati yang merupakan penghargaan dari kwarnas pramuka indonesia penganugrahan tersebut diterima bersama empat kader lainnya.
Sementara itu, untuk penghargaan Darma Bakti diberikan kepada 17 orang, Karya Bakti 1 orang dan Panca Warsa sebanyak 92 orang. Penghargaan Darma Bakti dan Karya Bakti,yang mana penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan dari Kwarnas Pramuka. Sedangkan Panca Warsa merupakan penghargaan yang diberikan Kwarda Pramuka Sultra.