KOLAKA, KORANSULTRA.COM – Pembangunan Masjid Nurul Jihad Desa Toari saat ini telah kembali kokoh berdiri dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp.1,2 milyar rupiah, dengan presentase bangunan 85 persen seperti yang dikatakan Andi Riffai ketua pembangunan Masjid saat di temui di kediamanya pada jumaat,23/09.
Menurut Andi Rifai, sejak mulai dikerjakannya tahun 2016 -2017 hanya menghabiskan waktu tujuh tujuh bulan saja dengan luas bangunan 650 meter persegi,” Kami memacu pembangunan masjid ini dengan mengajak hampir seluruh warga umat muslim untuk bergotong royong setiap Sabtu dan minggu secara bergilir dimasing-masing dusun”, katanya.
Sebagai ketua panitia pembangunan Masjid yang juga sebagai Kepala sekolah disalah satu SDN Toari ini menambahkan bahwa Bupati Kolaka Pernah berkunjung dimasjid Nurul Jihad ini dan menyatakan bahwa Pembangunan Masjid Nurul Jihad Desa Toari menjadi Percontohan, Sebab membangun tanpa berharap bantuan pemerintah dan murni swadaya masyarakat di Desanya bahkan selesai dalam waktu tujuh bulan saja saja.
Dilain pihak sejumlah warga dan tokoh masyarakat diDesa Toari sangat kecewa dengan Kepala Desa yang semenjak Dibangunnya Masjid ini Sampai selesai tak pernah datang untuk melihat lihat ataupun memantau sebagai pemerintah didesa toari kecamatan Toari,” pak Desa tidak pernah datang perhatikan pembangunan Masjid ini meskipun sekali saja”,kata H.Bobo(tokoh red).
Kontributor : Melky/Jon