
MAKASSAR, KORANSULTRA.COM – Zaman berganti, teknologi pun semakin canggih. Game online tidak mau ketinggalan dalam hal memanjakan hobi masyarakat.
Salah satu dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Nurfardiansyah Burhanuddin, SKM., M.Kes mengatakan, masyarakat Indonesia, khususnya remaja sedang kecanduan game online.
“Dimanapun pasti akan kita dapati remaja yang berkumpul untuk bermain game online, bahkan kadang saya melihat mahasiswa sibuk bermain game pada saat perkuliahan berlangsung,” ujarnya saat ditemui di lobi FKM UMI, Selasa (26/9/2017).
Dosen yang akrab disapa Ardhy ini mengaku sering bermain game online, namun tidak sampai kecanduan.
“Saya juga biasa bermain game online, tapi tidak sampai kecanduan. Selain radiasi, efek buruk dari pemain bisa depresi jika kalah bermain game,” jelasnya.
Ardhy menyarankan, pemain games mengurangi porsi bermain game online, karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Menurutnya, kecanduan game online bisa membuat konsentrasi menurun, depresi, halusinasi berlebih, insomnia, dan lain lain.
Tips menghindari kecanduan bermain game online :
– Bermain setelah menyelesaikan semua kewajiban yang lebih penting.
– Mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti kursus ataupun berolahraga.
– Mengurangi porsi waktu untuk bermain game
– Mengurangi bergaul dengan gamers atau pemain games (CJ UMI)