TMMD Konsel ke- 100 Dimulai, Ini Program-progamnya

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sjarif Sajang, saat menyerahkan alat perlengkapan dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Mowila, Konsel, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/9). Foto: Dekri
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sjarif Sajang, saat menyerahkan alat perlengkapan dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Mowila, Konsel, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/9). Foto: Dekri

ANDOOLO, KORANSULTRA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sjarif Sajang, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Konsel ke- 100 2017 di lapangan Desa Mowila, Kecamatan Mowila, Konsel, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/9). Sejumlah sarana prasarana akan dibangun selama program tersebut.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini Danrem 143/HO Kolonel Infanteri Andi Perdana Kahar, jajaran SKPD terkait, Dandim 1417 Kota Kendari, diikuti Muspida Pemkab Konsel seperti TNI, Polri, Linmas, Mahasiswa dan Pelajar.

Rencananya tenaga gabungan TNI, Polri, SKPD Pemkab serta warga masyarakat akan berpartisipasi dalam sejumlah pembangunan fisik maupun non fisik pada TMMD ke- 100 yang dilaksanakan selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 26 September hingga tanggal 26 Oktober mendatang.

Dalam TMMD kali ini difokuskan pembangunan fisik, berupa, pembangunan rumah semi permanen untuk rakyat miskin sebanyak 12 unit di Desa Koronua, Watuwatu, Ulusabulakoa, Wonuakoa serta Desa Sabulakoa. Selain itu, ada juga Rehab rumah warga sebanyak 36 unit di Desa sabulakoa.

Kemudian normalisasi jaringan irigasi sepanjang 950 meter di Desa wonuakoa, dan normalisasi sungai di Desa Ulu Sabulakoa sepanjang 450, serta pembangunan masjid seluas 20×21 meter di Desa sandarsi jaya.

Danrem 143/HO Kolonel Infanteri Andi Perdana Kahar, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sjarif Sajang, Foto : Dekri

Sementara itu untuk Kegiatan nonfisik, kata Sekda Konsel itu, berupa penyuluhan dan sosialisasi 4 pilar kebangsaan Indonesia, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan, serta penyuluhan pertanian.

Sjarif mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ini merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat yang telah memberi manfaat nyata dan selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Pada prinsipnya, TMMD adalah bagian dari ikhtiar dan upaya kita bersama untuk menanggulangi kemiskinan, keterbelakangan, ketertinggalan dan ketergantungan khususnya di lingkup pedesaan. Bukan hanya desa, tetapi di berbagai kawasan pinggiran dan perbatasan,” ungkap Sjarif.

Kegiatan tersebut kata dia, bakal diselenggarakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Angata dan Kecamatan Sabulakoa. Sedangkan anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini, sumber dari APBD Kabupaten Konsel senilai Rp 1,3 milyar.

Danrem 143/HO Kendari Kolonel Infanteri Andi Perdana Kahar, mengatakan kegiatan TMMD juga bersifat perekat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah serta masyarakat diberbagai komponen.

”Ini dalam rangka merekatkan hubungan antara semua elemen yang berada ditengah-tengah masyarakat. Saya juga sangat apresiasi pemerintah Konsel, yang dengan semangat bisa mensupor kegiatan tersebut,” jelasnya.

Kontributor : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *