Raha, Koran Sultra – Ekpedisi NKRI tiba di Dermaga Nusantara, Raha Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan KRI Banjarmasin, rencananya hingga dua hari kedepan Tim Ekspedisi ini akan berada di Muna sampai kamis 12/10.
Kedatangan Tim Ekspedisi ini untuk menjalankan misi Ekspedisi Bhakti PMK, yang merupakan bagian dari ekspedisi NKRI yang dilakukan Kemenko PMK RI.
Kabupaten Muna jadi tempat sandar pertama setelah bertolak dari Jakarta, kedatangan Tim Ekspedisi ini menjadi berkah bagi Muna karena sejumlah bantuan diturunkan. Distribusinya lewat tangan pemerintah.
Staf Ahli Menko PMK RI Sonny Harry B Harmandi menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Tim akan menjelajah untuk koridor papua selatan. Pertama singgah di Muna, kemudian ke Ambon untuk pengisian bahan bakar lalu masuk Tual, Dobo sampai Merauke. Tanggal 28 Oktober 2017 puncaknya atau bertepatan dengan jatuhnya hari Sumpah Pemuda.
“Tujuannya salah satunya pertama kita ingin melihat bagaimana perkembangan pembangunan manusia dan kebudayaan di daerah-daerah. Yang kedua ini adalah bentuk kehadiran negara, kita ingin menyapa, bersilaturahim, mendengarkan dan bertemu langsung dengan masyarakat sambil membawa yang bisa disebut bantuan atau oleh-oleh dari Jakarta,” Kata Sonny ketika ditemui di Rujab Galampano, Selasa (10/10/2017).
Selain kedua tujuan tersebut, yang ketiga yakni menanamkan rasa cinta tanah air. Karena daerah perbatasan merupakan pilar utama pembangunan dari punggiran. Nah Ekspedisi ini merupakan wujud dari bentuk perhatian pemerintah. Bantuan yang diturunkan beraneka rupa, ada hand traktor untuk pertanian, buku sekolah dan lainnya.
Bupati Muna LM. Rusman Emba menyambut gembira hadirnya tim ekspedisi.
Rusman menerangkan Raha seperti yang nampak ketika tim turun didaratan tanah sowite. ” Raha merupakan ibukota dari Muna, namun ibukota sesungguhnya berada di tongkuno yang jaraknya kurang lebih 30 KM dari Rujab Galampano” katanya.
Diterangkan bahwa dahulu Raha terdiri dari hamparan pasir dan banyak pedagang ikan. ” oleh Karena itu Muna dengan laut begitu erat dan tak dapat dipisahkan” tuturnya.
KONTRIBUTOR : BENSAR