Kades Puu Lawulo Dorong Petani untuk lebih Meningkatkan Penggunaan Biobost

Kades Puu Lawulo ,Mut mai Foto : Joni
Kades Puu Lawulo ,Mut mai Foto : Joni

KOLAKA, KORANSULTRA.COM – Kades Puu Lawulo, Kecamatan Samaturu, melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) mendorong petani setempat meningkatkan penggunaan pupuk biobost untuk menyuburkan tanaman, Selasa (24/10).

“Iya saya mengajak serta masyarakat petani memperbanyak penggunaan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman daripada penggunaan pupuk kimia yang tidak jelas hasilnya bagi masyarakat,” Tegas Mutmai

Ia mengakui, petani di daerahnya masih rendah memanfaatkan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman karena dianggap proses penyuburannya lambat dibanding penggunaan pupuk kimia, namun belakangan ini masyarakat mulai terbuka untuk mencoba pupuk biobost setelah mereka menyaksikan sendiri hasil yang sudah saya hasilkan. Imbuhnya

Pertimbangannya, “Pupuk biobost memiliki banyak keunggulan mulai dari memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik, serta beberapa keunggulan lainnya,” jelasnya.

Lanjutnya, saya sendiri sudah coba 125 pohon sebelumnya sebagai uji coba, itupun hanya 2 kali saya terapkan, yang faktanya cengkeh tahun ini buahnya tidak terlalu banyak. Tapi alhamdulillah yang saya panen kurang lebih 1 (satu) ton, Syukurnya.

Bahkan yang sudah disemprotkan biobost 2 bulan berturut-turut tersebut yang sebelumnya sudah dipetik malah belakangan ini saya cek, muncul lagi seperti bunga dan itu adalah buah, bahkan lebih rindang lagi daunnya serta berbuah banyak. Karena itu saya yakin biobost itu 100% sangat membantu, dan jika dana Bumdes mencukupi sesuai dengan hasil musyawarah, saya mau dananya itu semua dibelikan pupuk biobost yang kemudian dibagikan semuanya pada masyarakat. Tambahnya

Hal senada diungkapkan, kepala dusun III, Sarman, ya sangat bagus, saya juga baru mencobanya akhir-akhir ini tapi sudah kelihatan efeknya pada tanah yang membuatnya gembur dan itulah yang membedakannya dengan pupuk yang lain. Tegasnya

Mutmai menambahkan, bahwa jika dalam penerapan BUMDES ini berhasil, sebagaimana pupuk yang telah dibagikan sebelumnya, masyarakat hanya diminta untuk pengembalian tanpa bunga, yang intinya akan dinikmati kembali oleh masyarakat dalam bentuk pengembangan di desa kita ini. Himbaunya

Saya minta untuk biobost ini ditingkatkan jangan ditiadakan karena kalau ditiadakan, kasian kita ini masyarakat. Karena pertama efektifnya biobost itu gampang untuk dibawa-bawa, kemudian hanya ditambahkan air, selain itu mangurangi biaya juga karena harganya sangat terjangkau. Tutupnya.

Kontributor : Joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *