Polemik KNPI Konawe, Dedet : Ini dua Organisasi dengan atribut yang Sama

Musyawara Daerah (Musda) di KNPI Konawe yang dihelat disalah satu hotel di Konawe, melahirkan Fachry Pahlevi Konggoasa sebagai ketua terpilih KNPI Konawe periode 2017-2020.
Musyawara Daerah (Musda) di KNPI Konawe yang dihelat disalah satu hotel di Konawe, melahirkan Fachry Pahlevi Konggoasa sebagai ketua terpilih KNPI Konawe periode 2017-2020.

UNAAHA, KORANSULTRA.COM – Selang beberapa jam Musyawara Daerah (Musda) di KNPI Konawe yang dihelat disalah satu hotel di Konawe, melahirkan Fachry Pahlevi Konggoasa sebagai ketua terpilih KNPI Konawe periode 2017-2020.

Dengan didampingi 38 OKP dan 14 KNPI kecamatan, Dedet Ilnari Yusta yang merupakan karteker KNPI versi kepengurusan hasil munas papua menggelar konfrensi pers terkait kisruh KNPI Konawe.

Menurut Dedet, ini adalah dua organisasi yang berbeda serta berbadan hukum yang sah dengan menggunakan atribut yang sama.

“Saya perlu luruskan KNPI ini tidak terpecah menjadi dua, Bukan satu organisasi dengan dua kepengurusan, kami sama-sama memiliki SK Kemenkumham dan berbadan hukum yang sah dan berbeda,” ketus Dedet.

Menurut Dedet, sejak terbentuk KNPI pada tahun 1973 sampai sekarang KNPI Tetap berbadan hukum, dengan kepanjangan Komite Nasional Pemuda Indonesia dan disingkat KNPI.

Kemudian pada tahun 2015 ada bentukan baru dan berbadan hukum KNPI Pemuda Indonesia selanjutnya pada tahun 2016 berubah menjadi DPP KNPI.

“Sedangkan kami yang sejak tahun 1973 tetap menggunakan KNPI tanpa ada embel-embel yang lain. Jadi, ini adalah dua rumah tangga yang berbeda dengan menggunakan atribut yang sama,” katanya.

Dilanjutkannya, terkait atribut yang sama kami tidak punya wewenang untuk melaporkan, hal itu adalah wewenang dari pusat untuk menggugat penggunaan atribut yang sama.

Terkait persoalan tersebut kata Dedet, Pemerintah mengakomodir keduanya. “Kami telah berkoordinasi dengan dispora serta BPKAAD dalam hal KNPI yang berdiri tahun 1973 tetap menggunakan anggaran APBD, sedangkan mereka menggunakan dana bantuan pemerintah daerah,” terangnya.

Kata dia, pada awal bulan november 2017 mendatang pihaknya bakal menggelar musyawarah daerah.

Kontributor : Nasruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *