Tim Penyelam Perindo Kibarkan Bendera Merah Putih di Dasar Laut Kolut

Tim Penyelam Perindo Kibarkan Bendera Merah Putih di Dasar Laut Kolut Foto: Israil Yanas
Tim Penyelam Perindo Kibarkan Bendera Merah Putih di Dasar Laut Kolut Foto: Israil Yanas

LASUSUA, KORANSULTRA.COM – Puluhan penyelam yang tergabung dalam Komunitas Selam Pemuda Partai Perindo Kolaka Utara (KSPPP Kolut), melakukan pengibaran bendera merah putih di dasar laut, Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kolut, Minggu (28/10) dalam kedalaman 16 meter.

Pengibaran bendera Merah Putih ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke- 89 dengan cara yang berbeda.

Ketua Pemuda Partai Perindo Fathullah Hasyim melakukan penyelaman Foto: Israil Yanas

Ketua DPD Perindo Kolut, Andi Mappatoba mengatakan, upacara tersebut dimulai pada pukul 10.00 wita, dipimpin langsung Ketua Pemuda Partai Peindo Kolut Fathullah Hasyim, dengan jumlah penyelam 14 orang.

“Semua penyelam adalah Kader muda Partai Perindo, yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), penyelam 4 orang sementara 10 orang masih pemula,” ujar Andi Mappatoba.

Rumah karang merupakan lokasi yang dipilih untuk melakukan pengibaran bendera Merah Putih dan bendera Partai Perindo di lokasi Perairan Tempat wisata Berova.

Tim Penyelam Perindo Kibarkan Bendera Merah Putih di Dasar Laut Kolut Foto: Israil Yanas

”Karena memungkinkan penyelam menjangkau lokasi tersebut. Tujuan pengibaran bendera untuk mengenang hari sumpah pemuda dan kecintaan Kader Pertai perindo akan habitat bawah laut,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Partai Perindo Kolut Fathullah Hasyim, menambahkan, sebelum melaksanakan pengibaran bendera, terlebih dahulu melakukan medical check-up untuk memastikan kondisi kesehatan semua penyelam.

“Lokasinya indah dengan karang baru tumbuh setelah, penanaman ulang dua tahun lalu. Dekat dari rumah karang yang dibuat mantan Bupati Kolut Rusda Mahmud, sebagai tempat wisata yang menantang adrenalin,” katanya.

Tempat wisata rumah karang dilokasi perairan pantai Berova Desa Pitulua Kecamatan Lasusua KolutFoto: Israil Yanas

Dikatakannya, didasar laut saat ia melakukan penyelaman, ada banyak terumbuh karang yang rusak.”Rusaknya terubuh karang akibat bom ikan para nelayan,” ungkapnya.

Meski melawan arus dibawah laut, upacara bendera itu berjalan lancar. Para peserta tetap memberikan hormat meski berupaya mencagah keseimbangan.

”Kecintaan bawah laut dengan ekosistem yang bermacam-macam bentuk dan modelnya, dengan keindahan karang beserta ikan berbagai macam jenisnya. cintailah karang dan ekosistemya bawah laut dan jangan merusak karang, sebab karang adalah tempat ikan berkembang dan bertelur,” pungkasnya.

Kontributor : Israil Yanas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *