Lasusua, Koran Sultra – Maraknya penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan yang terjadi diwilayah teritorial Polres Kolaka Utara (Kolut), Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang bersama Kabag Ren Kompol Lukman, , Kabag Ops AKP Muh. Alwi, Sag, Kapolsek Ranteangin Iptu Jamil dan personil Binmas Polres Kolut melakukan patroli pemantauan diPerairan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (04/11/2017) pagi.
Kabag Ops AKP Muh. Alwi mengatakan, Kegiatan Patroli ini adalah kegiatan rutin dengan tujuan mengantisipasi kegiatan pelaku penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan yang sering beraksi diperairan Kolaka Utara.
” Pelaku bom ikan tidak pernah mengetahui akan dampak kerusakan trumbu karang dan habitat lainnya,” ungkapnya
Patroli dipimpin langsung Kapolres Kolut AKBP Bambang Satriawan menyisir perairan Lasusua, Ranteangin dan Tolala. Kegiatan ini akan terus dilakukan untuk mengantisipasi dan mempersempit gerak pelaku bom ikan yang dilakukan masyarakat Kolut Maupun pelaku yang datang dari luar Kolaka Utara. ujarnya
“Saat ini juga Pol Airut bersama Personil Polsek Pakue sudah melakukan sosialisasi kemasyarakat Pakue tentang bahaya penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan,” ujar Muh Alwi.
Koransultra.com mengIngatkan, para pelaku bom ikan akan mendapatkan keuntungan besar hari ini, namun tidak pada anak cucu kita yang tergantung dengan kehidupan laut. akibat bom ikan Trumbu karang menjadi rusak dan hancur sementara trumbu karang sebagai tempat ikan mencari makan dan berkembang. Kerugian lainnya para nelayan yang melakukan pencarian ikan harus menempuh perjalanan jauh untuk mencari sekelompok ikan yang sudah enggan tinggal didekat pantai akibat trumbu karang yang sudah rusak.
KONTRIBUTOR : ISRAIL YANAS