Wakatobi Jadi Tuan Rumah Simposium Maritim

Foto: Bupati Arhawi saat melaksanakan Konferensi Pers di Rujabnya. 

Foto: Bupati Arhawi saat melaksanakan Konferensi Pers di Rujabnya. 

Wakatobi,  Koran Sultra – Kabupaten Wakatobi kembali menjadi tuan rumah dalam kegiatan Simposium Maritim di kabupaten yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya ini.

 Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Skenario Laut Banda sebagai Ruang Sejahtera Bersama” rencananya pada tanggal 10 November 2017 bakal di laksanakan di Wangi-Wangi, bertempat di Sanggar Budaya dan Huma Lakapala Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

Bupati Wakatobi Arhawi  mengatakan, kegiatan yang diadakan perdana tersebut melibatkan 17 Kabupaten dan Kota serta 5 Provinsi yang berada di perairan laut Banda dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang Laut Banda dari sudut pandang sosial, ekonomi dan ekologi. Hal ini disampaikan Bupati dalam Konferensi Pers di Rujabnya,  Rabu (8/11/2017).

Selain itu juga percepatan konektivitas pelayaran rakyat dan perdagangan komoditi antar pulau dengan program tol laut serta sumber investasi lokal pengembangan pelayaran rakyat, perikanan dan jejaring trip kapal wisata antar destinasi di kawasan itu.

“Kita ketahui bersama bahwa posisi Wakatobi sangat strategis dan penting, karena diapit oleh dua laut luas dengan potensinya sangat besar sehingga disamping dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan antar pulau, pengelolaan potensi kelautan perikanannya,”  ujarnya.

Menurut Arhawi,  Wakatobi ditengarai menampung sebanyak 81.000 ton ikan dipusaran laut Banda dan selama ini baru berkontribusi 17 persen atau 18.000 ton yang terkelola oleh masyarakat maka tentu pemanfaatannya belum maksimal.

“Di simposium maritim nantinya kelima provinsi dan 17 Kabupaten dan Kota yang masuk dalam laut banda arahannya untuk memanfaatkan potensi laut banda ini,” tuturnya.

Mengenai perdagangan antar pulau, kata Arhawi masyarakat Kabupaten Wakatobi cukup dikenal atas kemampuan serta pengalaman berlayar yang diwariskan turun-temurun sehingga laut bagi masyarakat Kabupaten Wakatobi layaknya menjadi jantung kehidupan.

Modal keberanian ini yang membawa keberlangsungan hubungan antara daerah baik wilayah Timur, Tenggara dan Selatan serta Barat Indonesia

“Pemerintah Daerah Wakatobi optimis bisa menjalin kerja sama di lima Provinsi dan 17 Kabupaten dan Kota khususnya di wilayah yang masuk di laut banda dan laut flores,” katanya. 

KONTRIBUTOR : SURFIANTO NEHRU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *