KENDARI,KORANSULTRA.COM – Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari terpilih sebagai kelurahan percontohan pengelolaan sampah berkelanjutan baik, terhindar dari tumpukan sampah hingga menghasilkan pundi–pundi ekonomi sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra mengatakan, sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari mampu menghasilkan 270 ton sampah perhari.
Dari jumlah tersebut terdapat 43 persen daur ulang.
”Jika bank sampah yang ada di Kelurahan Bende mampu mengolah sampah 200 kg – 300 kg perhari, maka tak tanggung-tanggung omset yang akan dihasilkan Rp 25 juta, hingga Rp 30 Juta perbulan,’’ kata sapaan ADP itu.
Menurut ADP, Bank Sampah di Kelurahan Bende bisa bersinergi dengan masyarakat serta dapat menjadikn percontohan dalam pengelolaan sampah yang ada di Sultra.
Namun, jika masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengelolaan sampah tersebut maka Bank Sampah tersebut bakal mati suri.
”Beberapa daerah di Indonesia, justru pengelolaan sampah sudah menjadi berkah dengan berbagai manfaat ekonomi maupun lahan pekerjaan produktif bagi masyarakat sekitar,” pungkas ADP saat memberikan sambutan di hadapan masyarakat, Jumat, (10/11/2017) sore..
Kontributor: Dadang Purnoto