Kolaka, Koran Sultra – PT. Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kunjungan silaturahim dengan stakeholders yang ada di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), pada Rabu, (20/12).
Kunjungan ini dilakukan oleh Vice President (VP) Human Capital and Corporate Social Responsibility (HC & CSR) PT. Antam UBPN Sultra, Kamsi bersama VP Mining Operation Support (MOS), Hendra Wijayanto bersama North Konawe Mining Manager Antam UBPN Sultra, Suharno didampingi jajarannya.
Kunjungan PT. Antam ini disambut baik oleh stakeholder yang ada di Kecamatan Molawe. Kamsi dan rombongan diterima oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lasolo IPDA Ramlan di Markas Komando (Mako) Pos Polisi (Pospol) Molawe, Camat Molawe Syafruddin serta sejumlah Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di daerah Kecamatan Molawe.
Public Relation Assistant Manager PT Antam UBPN Sultra, Dedy Supriyadi menjelaskan, kunjungan itu dilakukan untuk membangun kemitraan positif antara perusahaan milik negara dengan sejumlah stakeholder yang ada di kabupaten Konawe Utara terkait rencana pelaksanaan operasi tambang nikel yang bakal dilaksanakan pada bulan Maret 2018 mendatang. Jelasnya
Lanjutnya lagi, “Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara PT. Antam dengan stakeholder di konawe Utara (Konut), utamanya di Kecamatan Molawe sebagai Ring satu Areal Tambang PT. Antam UBPN Sultra,” kata Dedy melalui siaran persnya, pada Rabu (20/12).
“Antam sebagai perusahaan tambang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus didukung oleh semua stakeholder di segala lini, termasuk aparat pemerintah di daerah.” terangnya
Menurutnya, membangun hubungan yang harmony dengan stakeholder merupakan wujud keseriusan PT. Antam dalam berinvestasi di Konawe Utara (Konut) dengan membangun hubungan yang positif, sehingga dukungan kuat dari stakeholder terhadap rencana operasi perusahaan juga akan semakin baik. Ujarnya
“Dukungan kuat ini dapat menjadi modal utama Antam dalam mengembangankan investasi pertambangan di Konut,” tutupnya.
PT. Antam sebagai perusahaan Tambang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semestinya didukung oleh semua stakeholder di segala lini, termasuk aparat pemerintah di daerah.” terangnya
Menurutnya, membangun hubungan yang harmony dengan stakeholder merupakan wujud keseriusan PT. Antam dalam berinvestasi di Konawe Utara (Konut) dengan membangun hubungan yang positif, sehingga dukungan kuat dari stakehold.
KONTRIBUTOR : ASRI JONI