Bupati Kolaka Resmikan Puskemas Pomalaa

Peresmian Puskesmas Pomalaa Oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei bersama Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin. Foto : Hamdan.

Peresmian Puskesmas Pomalaa Oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei bersama Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin. Foto : Hamdan.

Kolaka, Koran Sultra – Bupati Kolaka, Ahmad Safei meresmikan pemanfaatan gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas baru Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa pada Rabu, (27/12).

Peresmian secara simbolis ini digelar di halaman Puskesmas kecamatan Pomalaa, sebelumnya lokasi tersebut merupakan areal terminal yang kemudian dijadikan sebagai lokasi penempatan Puskesmas, peresmian ini juga dilakukan penandatanganan prasasti puskesmas tersebut.

Hadir dikegiatan ini Bupati Kolaka, Ahmad Safei, Wakil Ketua DPRD, Sudirman, Kepala Dinas Kesehatan, Drs, Harun Masiri, Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Kamrullah, General Manager PT. Aneka Tambang Pomalaa, Tri Hartono, Vc HC & CSR Antam, Kamsi, Camat Kecamatan Pomalaa, Sairman, serta beberapa dari instansi-instansi lainnya turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Kolaka, Ahmad Safei, berharap keberadaan gedung Puskesmas baru ini yang sudah memiliki fasilitas memadai ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada khususnya masyarakat di kecamatan Pomalaa ini. Ujarnya

“Kita tengah berjuang agar puskesmas Pomalaa ini menjadi rumah sakit prima yang ada di Kecamatan Pomalaa, apakah lagi Pomalaa ini nantinya akan menjadi kota kedua dari Kolaka induk,” terangnya.

Di tempat yang sama, kepala dinas kesehatan Kolaka, Harun Masirri, mengatakan bahwa pembangunan kesehatan di kabupaten Kolaka telah dituangkan di dalam Visi dan Misi pemerintah Kabupaten Kolaka demi masyarakat kabupaten Kolaka yang maju, berjaringan serta sejahtera yang selanjutnya dituangkan dalam Strategi Mekongga Sejahtera dan slogan (SMS berjaya). Pungkasnya

Dilanjutkanya, ‘Pertimbangannya, program kesehatan telah dituangkan dalam sembilan program pokok,yakni terutama sebagai program prioritas kedua terkait dengan pemenuhan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui penyediaan sarana dan prasarana, pemenuhan tenaga kesehatan minimal 2 orang disetiap puskesmas yang ada. Imbuhnya

Lanjut Harun, bahwa pada tahun 2017 ini telah dilakukan survey akreditasi dari kementerian kesehatan terhadap beberapa puskesmas diantaranya, puskesmas kecamatan Watubangga, kecamatan Wolo, kecamatan Tanggetada, dan puskesmas kecamatan Wundulako, harapan kita,bahwa ke empat puskesmas ini akan mendapat nilai nilai terbaik sehingga dapat terakreditasi untuk memberikan jaminan dan mutu bagi pelayanan kesehatan yang dapat dipercaya oleh di masyarakat nantinya. Tambahnya

Hal yang aama diungkapkan oleh kepala Puskesmas kecamatan Pomalaa, dr. Kamrullah, bahwa berbagai pertimbangan dan usulan, bagai gayung bersambut, rencana yang kami usulkan di sambut baik oleh bapak Bupati Kolaka, hingga disepakatilah lokasi pembangunan puskesmas Pomalaa ini di lokasi terminal, disamping lokasi yang sangat strategis juga akan mengurangi kost pengeluaran karena tidak usah lagi ada penimbunan. Ungkapnya

Lanjut Kamrullah yang akrab disapa dr. Kem tersebut menyampaikan, ini baru awal dari sebuah perjuangan yang mungkin berat karena dengan kondisi bangunan yang seperti ini, bahwa ini pertama kali di kabupaten Kolaka di mana puskesmas dibangun sesuai Permenkes tahun 1975 tentang puskesmas yang dilengkapi dengan rumah dinas dokter, rumah dinas perawat dan instalasi pengolaan air limbah. Ungkapnya

Perlu dipahami bahwa, “instalasi pengolah air limbah ini mengolah semua limbah termasuk limbah rumah tangga, jadi tidak ada lagi limbah baik rumah atau puskesmas yang keluar ke got. Hanya kelemahannya bahwa ini membutuhkan bakteri pengurai yang mana bakteri itu harus hidup dengan listrik, karenanya kita perlu ketersidiaan listrik yang kontingue.” terangnya

Lanjut Kem, karenanya dalam proses ini kami masih mambutuhkan perhatian dari pihak Antam pada khususnya dan pemerintah pada umumnya. Dalam hal ini kami ucapkan terimah kasih atas peningkatan status puskesmas ini dari rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap. Tuturnya

Ia juga menyampaikan, bahwa puskesmas Pomalaa ini akan menjalani akreditasi pada tahun 2018 mendatang, karenanya semakin banyak.

KONTRIBUTOR : HAMDAN/JONI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *