Laworo, Koran Sultra – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sawergadi, terletak di pinggir ruas jalan poros Lawada Jaya, Kecamatan Sawergadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), butuh bantuan sarana atau fasilitas pagar.
Pasalnya, sekolah yang beroprasi sejak sekitar tahun 2015 itu, di lingkungan atau kawasan (area) sekolah sering dilalui hewan peliharaan (ternak), yakni seperti sapi dan lainnya. Hal ini diakui Laode Mirad, S.Pd, Kepala SMAN 2 Sawergadi, kepada Koran Sultra, baru- baru ini.
“Memang sekolah ini (SMAN 2 Sawergadi, red) belum memiliki pagar, terutama bagian depan sekolah. Jadi hewan ternak bebas keluar masuk ke dalam lingkungan (area) sekolah,” Ujarnya.
Menurutnya, kondisi belum tersedianya sarana atau fasilitas pagar sekolah tersebut, jelas berpengaruh terhadap aktivitas atau kegiatan proses pembelajaran Siswa di sekolah.
“Kita di sekolah sini (SMAN 2 Sawergadi, red), selain belum adanya fasilitas pagar sekolah. Juga sejumlah sarana lainnya belum tersedia atau masih terbatas. Yakni, seperti belum adanya Laboratorium (Lab) Teknologi Informasi (TI), termasuk sarana Olahraga masih terbatas,” Ungkapnya.
Ia menambahkan, kondisi masih terbatasnya sejumlah sarana- prasarana sekolah itu, pihaknya berharap agar mendapat perhatian dari pihak Pemerintah untuk diberi bantuan. Hal itu penting, demi untuk mendorong, atau meningkatkan kualitas pendidikan terhadap anak didik.
KONTRIBUTOR : RONAS PARINI