Banjir Rendam Puluhan Rumah di Desa One’eha, Warga Salahkan PT. DJL

Tampak Kondisi Pasca Banjir Didesa One'eha kecamatan Tanggetada. Foto Asri Joni

Tampak Kondisi Pasca Banjir Didesa One’eha kecamatan Tanggetada. Foto Asri Joni

Kolaka,Koran Sultra – Hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Kolaka beberapa hari belakangan ini menyebabkan sejumlah wilayah di daerah terendam banjir. Seperti halnya yang terjadi di Desa One’eha, Kecamatan Tanggetada, puluhan rumah warga terendam banjir.

Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai oneha meluap, tak pelak puluhan rumah warga setempat menjadi korban banjir, Jum’at 11/01 kemarin.

Menurut salah satu warga yang terkena banjir ini,Mahtang banjir ini bermula pada malam hari sekitar pukul 02.00 dinihari tiba tiba air sungai ini meluap dan masuk kerumah setinggi dua meter untuk orang dewasa, ” jadi kami tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan barang barang harta benda kami yang terendam dari banjir ini.” Katanya.

Lanjutnya, sekitar 30 an rumah yang terendam banjir ini, ” untuk mengantisipasi kedepannya kami berharap kepada pihak yang terkait untuk mencarikan solusinya supaya kedepannya nanti banjir tidak separah begini” Ucap Mahtang di tempat kejadian banjir. 

“jujur saja ditahun tahun sebelumnya biar hujan sehari semalam tidak separah ini banjirnya, tapi dengan adanya pihak kelapa sawit PT. DJL damai Jaya Lestari yang melakukan pembukaan lahan sawit di hulunya sehingga seperti ini akhirnya, pasalnya mereka tidak pernah memikirkan dampaknya untuk masyarakat yang ada muara pinggir pantai ini” ungkapnya.

Dirinya sebagai masyarakat yang terkena dampak banjir berharap agar pihak yang terkait dapat memikirkan hal ini agar tidak terulang lagi,” kasian kami ini sudah rumah terendam banjir harta benda kami pun tenggelam dan sawah sawah warga yang sebentar lagi mau panen akhirnya hanya mendapatkan kerugian besar saja bagi kami” ucapnya.

Tampak Kondisi Pasca Banjir Didesa One’eha kecamatan Tanggetada. Foto Asri Joni

“dan ini pihak PT. DJL Damai Jaya Lestari juga harus bertanggung jawab atas kejadian banjir ini karena dialah yang menyebabkan dari banjir ini, sebab dia tidak membuat bendungan di hulu sungai oneeha ini” Tutur Mahtang.

Kepala Pos SAR Kolaka,Andi Muhammad Akbar mengatakan, Banjir yang terjadi yang kedua kalinya ini, dalam kurun waktu empat hari merendam sekitar 30 rumah warga. Jelasnya.

Pihak Barsarnas juga berharap kepada masyarakat desa oneeha kecamatan tanggetada selalu waspada dan kalau bisa agar dapat mengungsi ketempat aman untuk sementara dulu,sebab kondusinya sangat berbahaya dengan cuaca keadaan sekarang yang tidak diketahui sebab sewaktu waktu banjir susulan datang. Tuturnya di tempata lokasi banjir.   

Kontributor : Asri Joni 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *