Raha, Koran Sultra – Warga Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara heboh atas penemuan sesosok mayat diareal perkebunan warga yang sudah membusuk, pada Rabu 31/01.
Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh La Imu (67) salah satu warga setempat yang sehari – harinya berprofesi sebagai tukang kayu.
Menurut La Imu, warga Kelurahan Fokuni Kecamatan Katobu ini mayat tersebut ditemukannya dipadang rumput alang-alang dalam keadaan tergelentang dan sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat diareal perkebunan yang berlokasi di Warangga dan tak jauh dari Pos Dishub Muna.
Saat itu, katanya. sekitar pukul 16.00 dirinya berangkat menuju ke kebun untuk memperbaiki salah satu pagarnya yang rusak, setibanya dikebun dia mencium bau tak sedap yang sangat menyengat, “Seperti bau bangkai” katanya saat diwawancarai di tempat kejadian.
Karena penasaran dengan bau busuk ini, La Imu pun mencari tau apa gerangan bau busuk bangkai yang sangat menyengat itu, siapa sangka yang ditemukannya adalah sesosok mayat.
Dirinya pun panik dan berusaha memberitahu pada warga lainnya, ” Setelah saya temukan mayat, dan saya berusaha menyampaikan pada guru-guru yang masih berada di SMAN 2 Raha dan mencari guru pak Jafar namun dia tak berada disekolah” katanya.
Karena tak menemukan guru tersebut La imu mencari warga lainnya, ” saya lalu pergi di persimpangan Warangga untuk menginformasikan pada warga kalau ada mayat di dalam rumput alang-alang,” ujarnya.
Dirinya menduga mayat tersebut adalah salah satu warga yang diduga mengidap gangguan jiwa, ” saya menduga korban tersebut,La Bijiini ganguan jiwa. Sebab bulan lalu sempat terbaring disemak “sambungnya.
Ciri-ciri Korban tersebut tinggi 164 cm, kulit gelap, rambut lurus, gigi agak maju kedepan memakai baju Kaos hitam lengan panjang dan
Celana Hitam (lutut kebawah merah) dan identitas korban belum diketahui.
Pantauan Koran Sultra, pihak Kepolisian Resort Muna saat mendapati laporan warga ini langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), identifikasi mayat hingga memasang garis polisi.
KONTRIBUTOR : BENSAR