Wow!! Ada Oknum Calo PNS di Kolut, Korban Disuruh Bayar 40 juta ?


Lasusua, Koran Sultra – Salah satu akun di Media sosial (Medsos) facebook baru-baru ini menggungah status disalah satu grup Kolaka Utara (Kolut) yang membahas tentang adanya dugaan calo pengangkatan Kategori dua (K2) dilingkup Kabupaten Kolut.

Pemilik akun bernama Kahar Potlot dalam Postingannya pada hari Sabtu, (3/2/2017) sekitar pukul 19:10 itu, membeberkan adanya dugaan oknum yang berstatus PNS yang menjadi calo dalam pengangkatan K2 dengan menyuruh para korban menyetor uang sebesar 20 juta sampai 40 juta.

“Coba teman2 aktivis kt cari solusi bgmn cara uang yg mereka setor ke calo K2 di kolaka utara bisa mereka kembalikan, oknum calo ini tak sulit kt cari krn mereka PNS di kolaka utara korbanx ada yg menyetor 20 juta bahkan 40 juta perorang n jumlahx K2 yg direkrut tdk sedikit jumlah puluhan orang,” kata pemilik akun Kahat Plot dalam unggahan statusnya.

Alhasil, selang beberapa menit mengunggah postingan di grub, status tersebut kebanjiran komentar dari warga net salah satunya pemilik akun facebook Indra yang mengomentari status tersebut.

“Ada Bukti” ungkap pemilik akun Indra dalam komentarnya.

Kemudian dibalas kembali oleh Kahar potlot.

“Lengkap bahkan orangx n rumahx yg ajak orang untum membayar sebagai pasilitator sy tau,” ungkapnya membalas komentar Indra.

Dalam komentar selanjutnya, Kahar Potlot rencananya akan melakukan audiens ke DPRD Kolut.

“Sy mau audiens di DPR tentang hal ini soalx kebanyakan yg diambil uangx ketika mau melapor mrk ditakut takuti bahasax jgn melapar krn ini penyuapan kena pidana juga itu jadi mrk takut pdhl ini penipuan mana mau suap mrk sj tdk jls,” tulis dia dalam komentarnya.

Menurut dia, bukti untuk melaporkan oknum calo PNS tersebut sudah cukup kuat.

“Ada bukti transferx tmn2 simpan mkx z mau kumpulkan semua data lengkap baru laporkan calox krn katax dia hanya disuruh jadi cocokmi toh dia yg cari orang baru suruh kirim uangx sama bosx,” tulisnya lagi dalam komentarnya.

KONTRIBUTOR : ALFYAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *