KOLAKA, Koran Sultra – Bentuk kekecewaan para Karyawan terhadap PT.DJL Kolaka Tani yang dianggap melakukan mutasi tidak sesuai dengan Prosedural aturan mekanisme yang ada, ratusan karyawan PT. DJL Kolaka Tani melakukan Demo Didepan Gedung DPRD kabupaten Kolaka pada Kamis, 8/03/18.
Sebelumnya ratusan Karyawan PT. DJL Kolaka Tani ini melakukan Protes didepan halaman Kebun kantor besar PKS PT. DJL Kolaka Tani dikecamatan Polinggona dengan mendesak agar Pimpinan dalam hal Pimpro PT. DJL Kolaka Tani ini mencarikan jalan solusi untuk mutasi para karyawan PT. DJL kolaka Tani ini, namun tidak membuahkan hasil dan akhirnya ratusan para karyawan ini berlanjut melakukan Demo di depan gedung DPRD Kabupaten Kolaka untuk meminta agar pihak Dewan DPRD kolaka membantu untuk para karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja di perusahaan PT. DJL kolaka Tani ini agar mecarikan jalan solusinya agar pihak PT. DJL kolaka Tani ini supaya tidak sewena wena dalam bertindak terhadap karyawan yang ada di Perusahaan PT. DJL yang bergerak dibidang perkebunan sawit di empat kecamatan dikabuoaten kolaka sulawesi tenggara.
Tamrin sebagai Koordinator Lapangan (KORLAP) mengatakan dengan Demonstrasi kali ini yang kami lakukan bentuk kekecaawan terhadap PT. DJL Kolaka Tani yang mengambil keputusan hanya sepihak saja, “masa ada mutasi secara tiba tiba tanpa ada koordinasi dari pihak karyawan yang bekerja di kebun, dan sementara pekerja yang ada di kebun dalam hal di lapangan punya kepimpinan juga misalnya pimpro yang bertanggung jawab di kebun, kok ada mutasi tanpa ada pemberitahuan,ini tidak benar aturannya,” ucap Tamrin di tempat Demo.
“Kami akan terus melakukan mogok kerja sampai ada titik terang dari pihak PT. DJL kolaka Tani. Dan bukan itu saja kami juga akan memboikot kebun kebun sawit milik masyarakat termasuk juga kebun kami sendiri yang kami mitrakan kepada PT. DJL, katanya.
“Kami Akan Menutup Akses jalan yang di pakai oleh PT. DJL, sebab itu adalah milik kami lahan kami sebagai masyarakat dikecamatan tanggetada, bukan itu saja kami juga akan membongkar kebusukan PT. DJL ini yang sudah puluhan tahun membodohi masyarakat kabupaten kolaka tentang aturan bagi hasil dari lahan sawit masyarakat yang dimitrakan kepada perusahaan PT. DJL ini. Tutur Tamrin Dengan Orasinya.
Dengan di lakukannya mutasi ini oleh pihak PT. DJL terhadap puluhan karyawan yang bekerja di perusahaan sawit ini diduga hanya persoalan dendam sakit hati bagi Jenderal Meneger pimpinan PT. DJL yang baru,”saya curiga pimpinan yang baru ini melakukan mutasi terhadap rekan rekan karyawan lainnya hanya dikarenakan sakit hati saja pasalnya pimpinan yang baru ini pernah meminta uang kepada kami sebagai bidang kemitraan untuk pembayaran bagi hasil kepada masyarakat namun kami bertahan, dan dari situlah dia sakit hati dan berujung mutasi yang kami hadapi sekarang ini. Ungkap tamrin kepada KORAN SULTRA.COM.
Sampai berita ini diturunkan pimpinan PT. DJL yang baru tidak berani untuk menemui para ratusan karyawan yang melakukan DEMO,Dan pihak pendemo juga mengancam apabila pihak PT. DJL tindak mengindahkan permintaan karyawaan dan masyarakat makan ratusan karyawan dan masyarakat kabupaten kolaka akan mengusir PT. DJL Kolaka Tani Dari Tanah mekongga ini, sebab menurut masyarakat selama ada PT. DJL ini berada di kabupaten kolaka hanya pembodohan saja yang di lakukan oleh PT. DJL ini terhadap masyarakat.
Kontributor : Asri Joni