Lasusua, KoranSultra.Com – Pasca banjir yang melanda Desa Watuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), menyisahkan kisah sedih dan trauma sebagian warga yang bermukim di hulu Dusun VI.
Salah satunya Mulyati, satu dari beberapa korban selamat dari insiden banjir yang mengakibatkan kedua orang yang di cintainya tersapu banjir.
“Ada empat rumah yang berdekatan hanyut terbawa arus. Namun, rumah saya paling parah karena rata dengan tanah,” kata Mulyati kepada Koran Sultra. Com saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Djafar Harun Lasusua, Sabtu (31/3/2017).
Ibu satu anak ini menceritakan detik-detik saat banjir memporak porandakan rumahnya dan rumah warga lainnya.
“Sekitar Pukul 10:00 Wita tiba-tiba ada letusan diatas rumah mereka, dengan spontan suaminya (Asdar) berteriak untuk melompat, seketika itu juga rumah yang didiami dibawa air yang meluap,” ujar Mulyati sembari menatap anaknya yang masih terbaring lemas.
Saat dia berharap dalam perjuangannya menyelamatkan diri, suaminya juga ikut selamat. Namun takdir berkata lain, suaminya hanyut terbawa arus yang begitu kuat yang sampai saat ini belum ada berita tentang keberadaan suaminya.
Namun dibalik kekawatiran dan rasa prihatinnya, ia bersyukur dan tak menyangka anak semata wayangnya Reski Putra (10) yang masih duduk dibangku sekolah dasar itu selamat dari amukan banjir tersebut.
“Pada waktu itu, saya meloncat dan berpegangan di pohon coklat dengan bergantung. Kerena terlambat (berpegangan, red), anak saya hanyut dan suami saya ingin menolong anak saya, tetapi airnya deras sekali, sehingga suami dan anak saya terbawa air bersama rumah saya,” ungkap Muliyati dengan nada sedih.
Kini anak Mulyati terbaring lemas di rumah sakit lasusua dengan kondisi beberapa luka disekujur tubuhnya. Ia hanya berharap suaminya dapat segera ditemukan dengan selamat.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Hardi, saat dihubungi via selulernya tidak aktif, namun menurut beberapa informasi yang didapat, Kepala BPBD sedang melakukan pencarian korban bersama jajaran kepolisian, TNI, PMI, dan elemen masyarakat.
Kontributor : Fyan