Unaaha, Koran Sultra – Kasub Divre Perum Bulog Unaaha A.Nurhayati menepis anggapan bahwa pihak Bulog melakukan monopoli harga gabah para petani padi di Konawe.
Nurhayati mengatakan pihak Bulog bersama Usaha Jasa Penggilingan yang menjadi Mitra Bulog tetap melakukan pembelian gabah dengan harga Rp. 4.070 rupiah.
“Ada miss komunikasi yang terjadi, bahwa ada anggapan pihak Bulog mempermainkan harga gabah.”ucapnya usai hearing dengan anggota Komisi II DPRD Konawe beserta instansi terkait saat diwawancarai awak media kemarin.
Dirinya menjelaskan bahwa usaha penggilingan padi yang jadi Mitra Bulog membeli gabah dari pengumpul dengan harga 4 ribu dimana pengumpul tersebut membeli langsung dari petani dengan harga dibawah 4 ribu.
“Saya tekankan pada mitra kami untuk membeli gabah petani dengan harga 4 ribu 7 puluh dan itu ada bukti berupa kwintasi yang dimiliki para Mitra kami.”ungkapnya.
Dirinya mengatakan walaupun sudah ada kesepakatan hasil rapat bersama instansi terkait beberapa hari yang lalu,pihak Bulog tidak punya wewenang untuk menindak oknum yang memainkan harga gabah tersebut.
“Bulog tidak bisa melarang apabila ada pembeli dari luar ataupun yang melakukan pembelian dibawah harga 4 ribu.”pungkasnya.
Seperti diketahui hasil rapat tanggal 16 April 2018 antara pihak Bulog,dinas ketahanan pangan,dinas peternakan,TNI,satgas Polres serta ketua Gapoktan menetapkan bahwa pembeli yang dibawah harga 4 ribu akan dikenakan sanksi pidana.
KONTRIBUTOR : NASRUDDIN