Raha,Koran Sultra – Terhitung sudah lima bulan tenaga honorer di RSUD Muna belum dibayarkan honornya, pembayaran gaji honorer di RSUD Muna ini sejak bulan januari lalu hingga bulan mei ini belum terealisasi. Informasi yang didapati gaji para tenaga honorer ini akan dibayarkan pada bulan agustus mendatang yang artinya para tenaga honorer ini mesti bersabar tiga bulan lagi untuk bisa mendapatkan upahnya.

Adanya keterlambatan pembayaran instentif ini semoga tidak memberi dampak bagi pelayanan di RSUD Muna, tenaga honorer ini diberikan insentif sebesar Rp. 425,000 perbulannya, info yang didapatkan selain insentif yang belum direalisasikan bahkan uang jasapun belum juga diterima, kabarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna akan mengusulkan pembayarannya di APBD perubahan, dibulan Agustus 2018.

Tenaga honorer di RSUD Muna ini mesti bersabar lagi atas adanya keterlambatan pembayaran tersebut, sebagaimana diketahui pelayanan saat ini begitu ekstra. Apa lagi baru saja menjadi Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD atau Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD), RSUD juga memiliki pendapatan dan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU).

Agus Susanto Direktur RSUD Muna mengatakan pihaknya tentu sudah memikirkan itu, disebabkan karena ada hambatan untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup),sehingga uang jasa terhambat.

“Jadi yang dibiaya oleh BLU itu, barang jasa, obat obatan serta uang jasa honorer dan pegawai, kalau untuk isentif honorer tidak mampu jadi ditunggu di APBD Perubahan dibulan Agustus,”ujarnya saat ditemui awak media senin (30/4) kemarin.

KONTRIBUTOR : BENSAR

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here