Minim Peralatan, Nelayan Asal Muna Belum Ditemukan


Raha,Koran Sultra – Tim SAR terus melakukan pencarian nelayan yang dikabarkan hilang sejak kamis kemarin terus dilakukan, Girman L (32) nelayan asal kecamatan duruka kabupaten muna provinsi sulawesi tenggara ini diduga tenggelam diselat buton saat tengah mencari ikan dan terjebak cuaca buruk.

Pencarian korban melibatkan Tim yang terdiri dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna, Basaranas Baubau, Satuan Pol Air Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Kapolsek KP3 Raha.

PUKAT KORBAN YANG DITEMUKAN DISEKITAR PERAIRAN POHORUA

Minimnya fasilitas yang digunakan dalam pencarian korban menyebabkan salah satu kendala dalam melakukan evakuasi, untuk persiapan BPBD tabung oksigen yang dimiliki hanya berkapasitas 100 dan tidak mencukupi untuk pencarian dalam waktu lama. Olehnya itu tim akan mempersiapkan tabung yang memiliki kapasitas yang lebih besar untuk pencarian lanjutan.

” Tentu kita meminta bantuan dari pihak Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Muna yang memiliki tabung oksigen 250 kapasitas,” ujar La Ode Ikbar Rifai Kepala BPBD saat diwawancarai Jumat (18/5).

Diduga korban tenggelam saat pergi menangkap ikan dan belum ditemukan hingga kini.

Kata Dodi sapaan akrabnya,titik lokasi yang di duga tenggelamnya korban berada di sekitar perairan Desa Pohorua, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, yang sudah diberi tanda pelampung gabus,korban diduga hanyut bersama mesin roda gila didasar laut bersama perahu, diperkirakan kedalaman sekitar 50 meter.

” Kami curiga jaketnya tergulung dengan roda gila sehingga perahu ikut tengelam, sebab perahu belum ditemukan. Untuk sementara kami bawa kompresor sambil menunggu bantuan tabung dari DKP,” Tambahnya.

Pihkanya mengatakan, pencarian kali ini sudah yang kedua kalianya namun korban belum juga ditemukan tetapi pihaknya akan terus melakukan penyisiran lagi.

” Besok kami kembali mencari karena cuaca buruk. Padahal sebelumnya kami sudah menyisir pantai Labunti, Bone bone, Maligano bahkan seluruh selat buton,”ujarnya.

Pencarian seorang nelayan yang tenggelam di Kabupaten Muna hari ini, terkendala cuara buruk karena angin kencang disertai hujan dan ombak tinggi. Olehnya, tim pencarian dari BPBD Muna, SAR Bau-Bau, PolAirud Polda Sultra dan masyarakat Desa Lagasa untuk hari ini dihentikan sementara.

KONTRIBUTOR : BENSAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *