Festival Tukang Besi 2018 di Wakatobi, Bakal Mengangkat Sejarah Pulau Binongko

Pamflet Kegiatan Festival Tukang Besi 2018 di Wakatobi
Pamflet Kegiatan Festival Tukang Besi 2018 di Wakatobi

Wakatobi, KoranSultra.Com – Jangan lewatkan acara yang menghibur di Wakatobi lewat penyelenggaraan Festival Tukang Besi 2018 pada tanggal 21– 23 Juni 2018.

Nama Tukang Besi berasal dari keahlian penduduk lokal di Pulau Binongko dalam bidang pandai besi yang telah diwariskan turun-temurun dari masa lalu. Oleh karena itu, penyelenggaraan Festival Tukang Besi 2018 di Pulau Binongko Wakatobi bertujuan untuk mengangkat dan mempopulerkan budaya dan sejarah Pulau Binongko dengan kerajinan pandai besinya.

Wakatobi tidak asing lagi bagi wisatawan terutama yang menyukai aktivitas diving dan snorkeling. Keindahan bawah laut kepulauan wakatobi yang masih asli dan spektakuler menjadikannya sebagai tempat favorit diving di seluruh dunia. Nama Wakatobi sebenarnya adalah bentuk singkat dari 4 nama pulau utama yang disebut Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko, yang dulu lebih dikenal dengan nama Kepulauan Tukang Besi.

Festival Tukang Besi 2018 akan diisi dengan serangkaian acara yang menarik mulai dari karnaval budaya, tari balumpa dan tari kande-kandea, pagelaran seni, hingga proses pembuatan parang. Selain itu, aka nada juga atraksi hekafou-fou, helontoa, dan aneka permainan tradisional serta silatuhrahmi masyarakat Binongko yang ada di perantauan.

Wakatobi dikenal luas memiliki jumlah terumbu karang dan spesies ikan terbanyak di dunia. Pulau-pulau ini juga terkenal sebagai terumbu karang penghalang terbesar di Indonesia, kedua setelah Great Barrier Reef di Australia. Disini dapat ditemukan fringing, atol dan barrier reefs selain menawarkan lebih dari 50 tempat menyelam yang mudah dijangkau dari pulau-pulau besar.

Ini adalah tempat berlindung bagi spesies ikan besar dan kecil, taman bermain lumba-lumba, kura-kura dan bahkan paus. Wakatobi sendiri dikatakan memiliki 942 spesies ikan dan 750 spesies terumbu karang dari total 850 koleksi dunia, yang bila dibandingkan dengan dua pusat selam terkenal di dunia, Laut Karibia berjumlah 50 spesies, dengan Laut Merah di Mesir memiliki 300 spesies terumbu karang.

Untuk bisa sampai ke Wakatobi, Anda dapat mengambil penerbangan ke Wakatobi melalui rute Makassar-Kendari-Wakatobi. Sebagai alternative, Anda dapat menggunakan jalur laut melalui Kendari-Wakatobi atau Baubau-Wakatobi.

Kontributor : Surfianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *