Berkah Ramadan Dirasakan Penjual Takjil Wakatobi

Lokasi: Pasar Malam Marina Beach Wakatobi

Lokasi: Pasar Malam Marina Beach Wakatobi

Wakatobi, Koran Sultra –  Bulan ramadan keberadaan penjual takjil memang cukup mudah ditemui diberbagai tempat di Wangi – Wangi, dan Wangi – Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

Menjual menu takjil bagi para pembeli yang tengah menjalankan ibadah puasa memang diyakini sebagai berkah tersendiri bagi para pedagang.

Pasalnya, walau penjual takjil begitu banyak ditemui, mereka justru mengaku mendapat keuntungan dalam menjual menu buka puasa tersebut.

Seperti yang terjadi di pasar malam, menjelang pukul 16.00 Wita, lapak-lapak pedagang sudah berdiri rapi untuk segera menjual menu-menu takjil.

Bahkan, menjelang magrib pasar malam mulai dipenuhi pembeli.Tak ayal, membludaknya pembeli membuat pasar malam yang terletak di Marina Beach rame pembeli.

“Kalo disini pak,  jam 4 sudah rame sekali pak, apalagi dekat dengan pemukiman warga, ditambah lagi dengan suasana ruang publik marina beach banyak warga yang duduk – duduk santai,” kata Murniati (36) salah satu pedagang takjil, Kamis (7/6).

Wanita yang baru berjualan takjil di tahun pertama ini, mengaku mendapatkan keberkahan tersendiri menjual takjil dikawasan tersebut.

Walau ia engan menyebutkan omset yang ia dapat, namun setidaknya omset yang ia dapat sangat mengiurkan.

“Kalau saya ibu rumah tangga, jualan takjil kalo puasa begini, kalau untung sih alhamdulillah, bisa buat lebaran lah intinya, walau disini banyak yang jualan juga tetap kita kecipratan rejekinya,” katanya.

Dipasar malam yang berlokasi di Marina Beach tak hanya ditemui penjual takjil saja, namun juga dapat ditemui berbagai makanan khas daerah seperti nasi bambu, kasoami, kue karasi, dan beberapa makanan lainnya. Tak hanya itu saja, di pasar malam juga tersedia ikan segar.

Tak hanya itu, banyak pedagang makanan juga diburu oleh para pembeli, mereka membeli berbagai sayur siap makan, dan berbagai lauk-pauk yang dijualnya.

Walau hanya mengunakan meja kayu, dan saling berhimpitan, mereka tidak merasa adanya perebutan pembeli, mereka meyakini jika bulan ramadan ini adalah bulan penuh rejeki.

“Kalo disini itu yang mau beli disana boleh, disini boleh, rejeki tuhan sudah atur,” ucap Wa Ode (45) salah seorang pedagang.

Sementara itu salah seorang pembeli, Wa Ode Nurmila (33) mengatakan dirinya memang sudah terbiasa membeli menu takjil di pasar malam. Walaupun memang tak jauh dari rumahnya sudah banyak penjual takjil.

“Iya, saya sudah sering ke sini, kalau lagi puasa, kalo di sini kan lebih banyak menunya jadi bisa banyak milih, walau dekat rumah sebenarnya ada yang jual juga tapi sekalian jalan dan ngabuburit juga,” ucapnya.

KONTRIBUTOR : SURFIANTO NEHRU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *