Ilega Loging Marak, Pemerintah Terkesan Tutup Mata

Warga Latoma Tua Ikbal Foto: Risal Asnandar
Warga Latoma Tua Ikbal Foto: Risal Asnandar

Konawe, KoranSultra.Com – Maraknya Ilega loging di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara akhir-akhir ini, mengakibatkan Jalan Poros Penghubung Latoma Tua dan Asinua Tua di Kabupaten Konawe rusak parah.

Pasalnya, truk pengangkut kayu Ilegal dari Kecamatan Latoma Tua menuju Kecamatan Abuki, sering kali mengangkut kayu dengan kapasitas berlebih, sehingga jalanan tak mampu menahan beban truk, yang mengakibatkan sejumlah titik diwilayah tersebut rusak parah.

Salah seorang tokoh pemuda di daerah tersebut menuturkan, jika kondisi jalanan di wilayah tersebut bakal semakin rusak parah jika pihak pemerintah hanya melakukan pembiaran. ”Saya sangat prihatin dengan maraknya ilegal loging yang beroperasi di wilayah latoma tua. Saya juga sayangkan Pemerintah Konawe yang seolah melakukan pembiaran pengolahan ilegal loging,” ujar Ikbal, Rabu (20/6/2018).

Kata Ikbal, pengusaha kayu ilegal tersebut berasal dari daerah luar.
”Gara-gara perambah hutan itu, kadang diwilayah tersebut sering terjadi longsor,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, jika akibat perambahan hutan di wilayah tersebut, para petani sawah merugi. ”Sebab, hasil pertanian kami kadang telat di jual. Terkadang kami antar ke kota unaaha butuh beberapa jam. Apa lagi masyarakat Latoma Tua seluruh kebutuhannya berasal dari penghasil pertanian,” katanya.

Tidak hanya wilayah Latoma, kata Ikbal akses masuk Desa Lasada Tua dan seterusnya hingga ke Latoma Tua, jalanannya rusak parah, seolah olah Desa kami di anak tirikan oleh pemerintah kabupaten.

”Sementara itu kami yakin jika akses jalan kami bagus, serta perambahan hutan tidak lagi terjadi maka pertumbuhan ekonomi kami khususnya di Desa Latoma Tua bakal meningkat,” ujarnya.

Kontributor : Risal Asnandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *