Kepala Kesbangpol Mubar Apresiasi Dialog Publik Isomappla

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muna Barat, Laode Andi Muna, S.Sos, M.Si, bersama Pengurus Ikatan Solidaritas Mahasiswa Pelajar dan Pemuda Lakanaha (Isomappla).

Dalam Dialog Terungkap, Mantan Ketua BPD Lakanaha Mengaku Diberi Uang Rp 5 Juta Oleh Kades

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muna Barat, Laode Andi Muna, S.Sos, M.Si, bersama Pengurus Ikatan Solidaritas Mahasiswa Pelajar dan Pemuda Lakanaha (Isomappla).

Laworo, Koran Sultra – Kegiatan Ilmiah yakni, Dialog Publik yang diselenggarakan Ikatan Solidaritas Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Lakanaha (ISOMAPPLA) mendapat apresiasi dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muna Barat, Laode Andi Muna, S.Sos, M.Si. “Pelaksanaan kegiatan dialog ini, oleh Mahasiswa Isomappla tentunya saya memberi apresiasi. Ini kegiatan ilmiah sebagai ruang diskusi antara masyarakat bersama Pemerintah Desa untuk kepentingan pembangunan, Ujar Laode Andi Muna, S.Sos, M.Si, dihadapan ratusan warga, saat memberi sambutan sekaligus membuka acara kegiatan dialog, bertempat di Balai Pertemuan Desa Lakanaha, Rabu (11/7/2018).

Menurutnya, kegiatan dialog yang diselenggarakan Mahasiswa Isomappla merupakan bentuk kontrol, sekaligus memberi masukan positif terhadap kegiatan pembangunan di desa.

Senada dikemukakan Ketua Isomappla Laode Jati Bone bahwa masyarakat dan kelompok pemuda atau mahasiswa memiliki peran strategis dalam ikut mendorong atau mensukseskan segala kegiatan pembangunan di desa. “Kegiatan dialog yang digelar Isomappla ini berisfat positif. Sebagai ruang diskusi antara masyarakat bersama Pemerintah Desa untuk kepentingan pembangunan,” ungkapnya.

Menariknya dalam acara dialog itu, terungkap bahwa mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lakanaha Lamongkolo mengaku diberi uang tunai senilai Rp 5 juta oleh Kepala Desa Lakanaha, di awal tahun 2017 lalu. Ini sebagaimana dikemukakan mantan Ketua BPD Lakanaha, Lamongkolo disaat sesi tanya jawab berlangsung. “Di awal 2017 saya dikasi uang Rp 5 juta oleh Kepala Desa. Dari mana ini uang Kepala Desa ? (tanya Lamongkolo saat itu). Sisa- sisa anggaran tahun 2016 (jawab Kepala Desa),” beber Lamongkolo disaat sesi tanya jawab.

Sementara Kepala Desa Lakanaha Ahmad Juni, dikonfirmasi Koran Sultra melalui telepon tidak berhasil dihubungi.

KONTRIBUTOR : RONAS PARINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *