Laworo, Koran Sultra – Investasi perkebunan atau pabrik tebu di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai bisa mendorong atau meningkatkan perekonomian rakyat.
Hal ini sebagaimana dikemukakan Laode Sagala, S.Pd, M.Si, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Muna Barat, ketika berbincang dengan awak media ini, baru- baru ini, di ruang kerjanya.
“Masuknya investasi tebu di Muna Barat jelas berdampak ekonomi, yakni bisa mendorong atau meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Ia mengatakan, keberadaan investasi perkebunan ataku pabrik tebu tersebut, selain dinilai bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat, juga dapat menekan angka pengangguran atau menyerap tenaga kerja.
“Rekruitmen tenaga kerja, terutama tenaga kerja lokal akan dilakukan, setelah kegiatan jalan atau Perusahaan beroperasi. Ini jelas menguntungkan terutama masyarakat lokal,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk lokasi rencana investasi perkebunan tebu itu, yakni di sekitar kawasan hutan Kecamatan Wadaga, termasuk Desa Marobea, Lawada Jaya dan Katangana. Dimana status kawasan hutan konversi akan diturunkan menjadi Hak Guna Usaha (HGU).
Kontributor : Ronas