
Laporan Wartawan Koran Sultra Surfianto Nehru
Wakatobi, Koransultra.com – Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rupanya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wakatobi yang sebelumnya hanya berkisar Rp 600 Miliar lebih, tahun ini 2018 naik sebesar Rp 1 Triliun lebih.
Hal tersebut dikemukakan oleh Bupati Wakatobi Arhawi. Dikatakannya, anggaran APBD Wakatobi yang tadinya hanya senilai miliaran, kini menjadi triliun.
“Pihak pemerintah pusat memberikan kucuran dana untuk Kabupaten Wakatobi sebesar Rp 11 milyar lebih. Ini dikarenakan Wakatobi dianggap masuk dalam kategori kurang mampu,” jelas Arhawi.
Anggaran yang fantastis itu kata Arhawi, bakal digunakan untuk membantu 5 ribu jiwa, yang anggarannya langsung dari APBN tahun 2018.
“Demikian juga dari berbagai macam terobosan yang telah kita capai, kini menjadi perhatian masyarakat wakatobi pada tahun 2017 yang lalu serta pada tahun 2018 ini. Pemerintah pusat juga telah membantu rumah masyarakat yang tidak layak huni,” ungkap Arhawi.
Disebutkan Arhawi, dua tahun yang lalu Wakatobi juga mendapat alokasi angggaran yang sangat besar, untuk membiayai 500 lebih rumah di Kabupaten Wakatobi.
“Infrastruktur jlan insyaallah pada tahun 2019 sudah tuntas dengan kualitas hotmix, dari bandara hingga Ibu kota kabupaten,” terangnya.
Demikian juga usaha-usaha yg telah dicapai oleh jajaran pemkab Wakatobi untuk mendapatkan alokasi anggaran melalui dana alokasi khusus DAK kabupaten wakatobi tahun 2018.
“Anggaran sekitar Rp 96 milyar lebih untuk membiayai semua infrastruktur. Jika pada saat ini terdapat kritikan dari seluruh elemen masyarakat yang menilai bahwa program pemerintah daerah wakatobi tidak sukses maka saya menyampaikan terimah kasih atas kritikannya karena itu adalah sebuah koreksi untuk terus menerus kita benahi dan perbaiki,” jelasnya.
Pemerintah juga bakal mempercepat langkah pembangunan, agar semua proses kegiatan yang telah lakukan pembangunan dapat segera tuntas.
“Pemerintah insyaallah tidak tidur pada tahun 2019. Kita juga sudah membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi untuk kita membiayai berbagai infrastruktur yang harus kita bngaun dalam rangka membangun daya saing patiwisata. Insya allah marina yang akan menghubungkan dermaga panggulu belo sudah akan di bangun dan di biayai oleh pemerintah provinsi sebesar 26 milyar lebih. Demikian juga alur masuk di pulau tomia pemeribtah provinsi juga telah mempersiapkan anggaran untuk memperlebar dan memperdlam alur masuk di pulau tomia bertempat di lamanggau,” jelas Arhawi.
Pemkab Wakatobi telah meminta kepada pemprov sultra agar jalan dan jembatan yang menghubungkan pulau wangi-wangi di numana dan pulau kapota sudah mulai di desain dan perencanaannya akan dipikirkan oleh pemerintah provinsi akan di presur sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama agar mimpi kita untuk menghubungkan pulau wangi – Wangi dan Pulaun Kapota insya allah akan terjawab.