Bocah Asal Kolut Ini Terpaksa Kehilangan Jari Akibat Sabetan Parang Teman Bermainnya

Gambar ilustrasi bocah bermain.

Gambar ilustrasi bocah bermain.

Lasusua, – Seorang bocah asal Desa Lawekara, Ranteangin Kabupaten Kolaka Utara terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat jari tangannya putus terkena sabetn parang temannya sendiri, pada Jum’at 24/08.

Akibat insiden ini korban, Luki Haerul (10) terpaksa kehilangan ibu Jari tangan sebelah kiri putus akibat sabetan parang temannya bernama Alfin (10) warga Desa Lawekara. Saat dilarika kerumah sakit korban berteriak kesakitan diruang Unit Gawat Darurat (UGD) BLUD Djafar Harun Lasusua.

Kapolsek Ranteangin, Ipda Agustian mengatakan, pada hari Jumat, sekitar Pukul 13.00 wita di Desa Lawekara kec.Ranteangin telah terjadi kelalaian mengakibatkan korban Luki Haerul, jari tanganya terputus akibat sabetan parang Alfin temannya sendiri.

“Kasus ini tanpa kesengajaan saat mereka masuk kekebun manjat kelapa” ungkapnya

Lanjut Agustian, Sepulang dari mengaji, Luki Haerul dan Alfin bersama 5 orang temannya singgah memanjat kelapa, disaat Alfin memangkas daun kering yang berada di dekat batang kelapa kemudian tiba-tiba datang Luki Haerul (Korban) memeluk batang pohon kelapa dengan maksud memanjat pohon kelapa  tersebut dan tanpa sengaja parang yang yg diayunkan Alfin ke daun pohon kelapa kering yang berdekatan batang pohon kelapa mengena tangan Luki Haerul pada bagian ibu Jari sehingga ibu jari tangan kiri Luki Haerul terputus.

Kasus kelalaian ini, Sudah dimediasi oleh Bhabinkamtibmas dan akan diselesaikan secara kekeluargaan kerena keduanya masih memiliki hubungan keluarga. Kedua orang tua kedua elah pihak sudah berkomitmen tidak akan melanjutkan kasus ini. ungkapnya

“Nanti akan kami panggil kedua belah pihak termaksud tokoh masyarakat untuk menyaksikan kesepakatan kedua belah pihak tidak akan melanjutkan kasus tersebut ,” terangnya
Saat ini Korban masih berada diBLUD Djafar Harun Lasusua untuk Perawatan Medis lebih lanjut. dan kondisinya sudah mulai membaik. jelasnya

Diinfokan seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka Utara untuk berhati – hati dalam penggunaan barang tajam meskipun hanya digunakan untuk memangkas ataupun memotong pepohonan karena kelalaian bisa saja terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dalam menggunakan barang tajam.

KONTRIBUTOR : ISRAIL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *