Kolaka, Koransultra.com – Mahasiswa dari berbagai kampus yang bergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan di kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, melakukan kegiatan aksi penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan Tsunami di Kota Palu dan Donggala yang terjadi pada, Jumat 28 September 2018 lalu.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan aliansi mahasiswa Kolaka dari organisasi HMI, KAMMI, MMC, KPN, KMN, PORKEMA KOLUT, GPMI, PERMAP, LDK dan KOMPAS yang direncanakan akan dilakukan selama beberapa hari di kabupaten tersebut.
Aliansi Mahasiswa Kolaka melalui koordinator lapangan (Korlap), Muh. Yusril kepada Koransultra.com Selasa (2/10/2018) mengatakan, aksi penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan di Donggala yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kolaka tersebut yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Kolaka di kabupaten tersebut.
“Penggalangan dana dilakukan di jalan raya, yang dimulai dari bundaran 19 November Kolaka, kemudian longmar di depan kampus Universitas 19 November Kolaka, depan kantor DPRD, bundaran air mancur, dan berakhir hingga pertigaan kilo meter dua. Sedangkan sasarang penggalangan tersebut yaitu para pengguna jalan,” sebut Yusril.
Dikatakannya, penggalangan dana itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap korban gempa dan bencana tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. ”Aksi penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sulteng,” kata Yusril.
Untuk itu ia berharap, masyarakat khususnya yang mendiami kabupaten Kolaka turut membantu dalam memberikan sumbangsi terhadap mereka, minimal dapat meringankan beban korban bencana alam di Sulteng.
Dalam penggalangan dana yang dilaksanakan satu hari full itu, terhimpun sebesar Rp, 15 juta rupiah. Rencananya dana tersebut bakal langsung disalurkan ke Palu melalui Posko bantuan yang ada diwilayah tersebut.
“Alhamdulillah dana yang berhasil kami kumpulkan kurang lebih 15 juta rupiah. Ini akan kami salurkan langsung ke Pusat Posko bantuan yang ada disana nantinya,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan kata dia, mahasiswa yang tergabung dari beberapa organisasi ini kembali menggelar penggalangan dana. ”Ini mengingat kondisi disana masih sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua,” ketusnya.
Kontributor : Dekri