100 Relawan Asal Kolaka Berangkat ke Palu dan Donggala

Tim Relawan asal Kolaka siap berangkat ke Palu dan Donggala
Tim Relawan asal Kolaka siap berangkat ke Palu dan Donggala

Kolaka, Koransultra.com – Sebanyak 100 orang relawan asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dilepas oleh Bupati Kolaka Ahmad Safey, menuju ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/18).

Setidaknya dalam keberangkatan para relawan asal Kolaka itu membawa bingkisan 80 ton logistik, yang nantinya bakal diserahkan langsung kepada korban bencana gempa bumi dan tsunami, yang terjadi pekan lalu.

Bupati Kolaka Ahmad Safei, mengatakan, penyaluran bantuan tersebut adalah bentuk rasa empati serta kepedulian pemerintah daerah Kolaka dan masyarakat terhadap korban bencana Palu dan Donggala.

“Ini adalah murni bentuk bantuan secara kemanusian, dan sekaligus rasa empati kita, dari semua warga Kolaka kepada saudara-saudara yang ada di Kota Palu, Donggala serta Sigi. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat buat mereka yang terkena bencana,” Kata Safei.

Relawan asal Kolaka siap berangkat ke Palu dan Donggala

Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin merincikan, bantuan yang diberikan nantinya diantaranya 23 ton makanan cepat saji dan minuman, 17 ton beras serta peralatan masak berupa 100 unit kompor gas lengkap dengan tabungnya.

“Kemudian, perlengkapan bayi dan anak sebanyak tiga ton. Pakaian, sarung, selimut dan lain-lain sebanyak 39 ton, serta obat-obatan dan peralatan medis sebanyak 129 item,” ujar Jayadin.

Sedangkan tim relawan yang dikirim ke lokasi bencana kata Jayadin, terdiri dari Anggota Sat-pol PP, Tenaga Medis, Kodim 1412, Polres Kolaka, Aliansi Mahasiswa Teknik, PMI Kolaka, KNPI, serta instansi terkait dan perwakilan organisasi yang lainnya.

“Para relawan ini akan membantu melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang belum ditemukan di lokasi gempa dan tsunami di kota Palu, Donggala serta Sigi,” jelas Jayadin. 

Kontributor : Asri Joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *