Ikuti Pawai Budaya Kreatif, Peserta Kirab Pemuda Kenakan Pakaian Adat Daerah

Wakatobi, Koransultra.com – Peserta Kirab Pemuda 2018 sebanyak 50 orang dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti pawai budaya kreatif pemuda, Saptu (13/10). star dari lapangan merdeka wangi – wangi menuju taman budaya wangi – wangi selatan.

Mereka mengenakan pakaian adat dari provinsi masing-masing baik dari Provinsi Kepulauan Riau, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Kalimantan hingga Papua.

Selain itu juga pawai budaya kreatif pemuda ini juga diikuti para siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Wakatobi diantaranya dari SMAN 1 Wangi – Wangi, dan sekolah lainnya serta OKP yang juga mengenakan pakaian adat maupun kostum karnaval.

Menurut Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Basuki Irianto yang bertugas mengawal kegiatan Kirab Pemuda 2018 ini.
 
“Ini merupakan Kirab Pemuda 2018 Zona II dari Merauke sekarang sedang di Wakatobi  dan selesai di Jakarta,” jelas Basuki.

Menurutnya setiap daerah yang menjadi titik singgah selalu menggelar pawai budaya kreatif pemuda dan juga pentas seni tetapi tidak selalu seragam sesuai karakteristik daerahnya masing-masing.

Pawai budaya merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh daerah. Dikatakannya semua peserta kirab diharapkan membawa pakaian adat daerahnya masing-masing.

“Selama di Wakatobi saya pikir cukup bagus penyambutannya peserta kirab. Mereka tidak tinggal di hotel tapi di homestay dengan tujuan agar lebih memahami dan mengetahui bagaimana kehidupan masyarakatnya. Ada Bapak dan Ibu asuh masing-masing dititipi dua peserta kirab,” kata Basuki.

Sementara itu Kadispora Wakatobi, Drs La Ode Adili, M.Si menuturkan yang di lakukan hari ini adalah pawai kreatifitas pemuda sebagai salah satu acara dari kirab pemuda titik singgah kabupaten Wakatobi 2018.

“Tujuannya adalah untuk melestarikan budaya Wakatobi termasuk ingin memberdayakan dan meningkatkan peran serta pemuda dalam upaya melestarikan budaya Wakatobi,” tukasnya.

Kegiatan pawai budaya kreatif pemuda ini ditandai dengan karnaval budaya Wakatobi, Tradisi Kansodaa dan Tradisi Kabuenga.

Kontributor : Surfianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *