
Raha, Koransultra.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, bidik pengunaan dana Porprov yang fantastik senilai Rp9,7 Miliar.
Pasalnya, pengunaan dana Porprov ke XIII yang dilakasnakan di Kabupaten Kolaka itu, menuai protes dikalangan netizen. Utamanya pada fasilitas atlit yang tidak memadai.
Selain itu, menu makanan yang disajikan untuk para atlit tidak begitu bagus. Parahnya lagi, atlit ini dibiarkan tidur di lantai selama mengikuti perlombaan.

Begitu banyak polemik yang terjadi, dimulai sejak keberangkatan kontingen, baik uang saku Rp300 ribu.
Kasi intel Kejati Muna, La Ode Abd Sofyan SH MH, menanggapi pihaknya kita melihat perkembanganya.
“Kita tunggu selasai kegiatan, sekarag sebatas monitoring saja,” ujarnya

Katanya, dengan adanya informasi yang berkembang dimedia sossial menjadi bahan kami nantinya. “Kita belum sampai pada penyelidikan,” ujar dia.
Kontributor : Bensar