Suara Kurang, Caleg Gagal di Kolut Usir Warga yang Numpang di Tanahnya

Suara Kurang, Caleg Gagal di Kolut Usir Warga yang Numpang di Tanahnya
Suara Kurang, Caleg Gagal di Kolut Usir Warga yang Numpang di Tanahnya

Lasusua, Koransultra.com – Berbagai cerita dalam pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 kerap terdengar di telinga masyarakat.

Mulai dari cerita Pilpres hingga cerita Caleg yang mengungkit pemberiannya sampai melakukan tindakan pengusiran.

Seperti yang terjadi Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Seorang Caleg gagal diduga mengusir satu keluarga yang menumpang di tanah miliknya karena tak lolos dalam kontestasi Pilcaleg tahun 2019.

Korban pengusiran tersebut dialami seorang pria bernama Ahmad, warga Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha.

Suara Kurang, Caleg Gagal di Kolut Usir Warga yang Numpang di Tanahnya

Ahmad terpaksa angkat kaki lantaran pemilik tanah yang juga Caleg Dapil II ingin kembali mengambil tanah miliknya.

“Kami iklhas saja pak karena tanah ini bukan milik kami. Kami hanya numpang,” ungkap Ahmad dengan sedikit nada sedih, Minggu (21/4/2019).

Pria yang berprofesi sebagai kuli serabutan itu mengaku tak mengetahui perihal pengusirannya itu. Padahal kata Ahmad, semenjak menumpang selama lima tahun, dirinya tidak perna ada masalah dengan pemilik tanah apalagi ada kata-kata yang menyuruhnya untuk pindah.

“Mungkin ini ada kaitannya dengan Pemilu ini. Karena dia (Pemilik tanah) suaranya kurang. Jadi imbasnya sama kami,” ujar Ahmad.

Ahmad juga mengatakan bahwa dirinya dan beberapa keluarganya telah berusaha untuk memenangkan Caleg si pemilik tanah tersebut.

“Kami coblos. Tapi mau dia apa mas. Kami juga sudah berusaha tapi tuhan berkehendak lain,” tutup Ahmad.

Informasi yang dihimpun, beberapa warga setempat telah bergotong royong untuk memindahkan rumah Ahmad di lokasi yang baru.

Lokasi baru tersebut milik tetangga Ahmad yang tak jauh dari lokasi semula.

Kontributor :Fyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *